Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Film Komedi Berbahasa Daerah, Kocak dan Layak Ditonton

cuplikan film srimulat : hidup memang komedi (dok.cinema21/srimulat : hidup memang komedi)
cuplikan film srimulat : hidup memang komedi (dok.cinema21/srimulat : hidup memang komedi)

Film komedi di Indonesia sangatlah beragam. Banyak film-film komedi yang mengangkat isu keseharian, bahkan adat budaya dengan lebih rapi dan tidak membosankan. Selain itu, kualitas film komedi yang memasukkan bahasa daerah di Indonesia juga menjadi poin menarik untuk ditonton.

Tak hanya Bahasa Jawa saja, namun bahasa dari Sabang hingga Merauke juga menarik untuk dikenalkan lebih luas. Melalui film komedi berbahasa daerah, kamu bisa lebih mengingat aksen dan logat bahasa tiap daerah.

Ini rekomendasi film komedi Indonesia berbahasa daerah yang patut ditonton. Simak sampai akhir ya.

1.Srimulat: Hidup Memang Komedi (Bahasa Jawa)

Film garapan Fajar Nugros ini menceritakan tentang grup lawak dari Solo bernama Srimulat. Film perdana berjudul ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ telah sukses menghibur para penonton tahun 2022 lalu. Kini Srimulat hadir kembali dengan sekuel film yang mayoritas berbahasa Jawa.

Srimulat: Hidup Memang Komedi masih dengan formasi yang sama yaitu Juan Bio One, Indah Permatasari, Zulfa Maharani, Ibnu Jamil, serta deretan artis senior lainnya. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Srimulat yang merantau ke Jakarta untuk melebarkan sayapnya di kancah TV Nasional, TVRI.

Film komedi berbahasa Jawa ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain, yang notabene bukanlah orang Jawa asli. Kendala bahasa tak hanya ditunjukkan dalam film saja, namun juga saat memerankan setiap karakter dengan bahasa yang medok. Keunikan Bahasa Jawa inilah yang sering jadi guyonan receh dan membuat orang lain cepat terhibur.

2.Saiyo Sakato (Bahasa Minang)

Film komedi berbahasa Minang ini menceritakan tentang kisah poligami yang dikemas secara komedi. Dibintangi oleh Cut Mini sebagai Mar, dan Nirina Zubir sebagai Nita. Keduanya memiliki satu suami yang sama tanpa mereka ketahui sebelumnya.

Saat suami mereka meninggal dunia, keduanya baru mengetahui fakta mengejutkan ini. Konflik antara dua keluarga semakin memanas dengan adanya perebutan warisan berupa rumah makan padang, Saiyo Sakato, yang ditinggalkan suami.

Kini drama film komedi ini dapat disaksikan secara streaming di Netflix. Diperankan oleh bintang komedi berdarah Minang, pengucapan yang fasih serta akting yang memukau pasti bikin penonton terpingkal-pingkal.

3.Onde Mande! (Bahasa Minang)

Film komedi yang kental dengan budaya Minangkabau ini menceritakan tentang seorang pensiunan guru dari desa terpencil yang mendapatkan hadiah Rp2 miliar sebelum akhir hayatnya. Angku Wan yang diperankan oleh Musra Darizal, meninggal sebelum dirinya mengklaim hadiah yang didapatkannya.

Hadiah itu akan digunakan untuk memajukan desa yang sedikit tertinggal oleh zaman. Wasiat mulia ini merupakan keinginan terakhir Angku Wan sejak lama.

Lika-liku siasat dilakukan oleh warga agar tetap mendapatkan hadiah Rp2 miliar, telah mengundang gelak tawa penonton. Bahasa Minang asli juga banyak ditampilkan dalam film ini. Sehingga para aktor dan aktris harus belajar bahasa daerah secara ekstra.

4.Gampang Cuan (Bahasa Sunda)

Sunda merupakan bahasa yang sering membuat orang tertawa dengan mudah. Dialek Sunda yang lucu sering digunakan dalam film untuk seseorang dengan kemampuan melawak.

Dalam film Gampang Cuan ini, tiga saudara kandung berdarah Sunda merantau untuk dapat melunasi utang orangtua yang melilit. Kehidupan sehari-hari dibumbuhi dengan komedi berbahasa Sunda menjadi bagian paling favorit.

Para pemain seperti Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan Alzi Markers harus belajar Bahasa Sunda terlebih dahulu agar dapat memerankan karakter dengan baik.

5.Ngeri-Ngeri Sedap (Bahasa Batak)

Drama komedi Bahasa Batak yang cocok ditonton bersama keluarga. Ngeri-Ngeri Sedap menceritakan tentang pertikaian antara orangtua dan anak. keluarga Domu yang merupakan Suku Batak meminta anak-anaknya di perantauan untuk pulang, dan menghadiri acara adat di kampung halaman.

Namun karena hubungan anak-anaknya dengan sang ayah tidak cukup baik, mereka menolak untuk pulang. Sang Ibu yang diperankan oleh Tika menyusun strategi untuk berpura-pura bertikai dan ingin cerai.

Diperankan oleh aktor dan artis berdarah Batak, tentu saja begitu fasih dalam menggunakan bahasanya. Pendalaman karakter ini menguatkan inti cerita mengenai orang Batak yang disertai komedi segar dan menghibur.

6.Nona Manis Sayange (Bahasa Bajo)

Film bergenre romantis komedi yang mengangkat adat Suku Manggarai dari Labuan Bajo. Diperankan oleh Haico Van Der Vekken sebagai Sikka, dan Pangeran Lantang sebagai Akram. Keduanya menjalin hubungan asmara, namun tak direstui oleh ayah Sikka.

Menyajikan komedi ringan yang cocok ditonton bersama keluarga. Pemandangan indah dari Labuan Bajo juga banyak ditampilkan dalam film ini.

Sebagai pemeran utama dalam film berbahasa daerah ini, tentunya menjadi tantangan yang sangat menyenangkan untuk Haico dan Pangeran Lantang selama belajar Bahasa Bajo. Pengalaman luar biasa tak hanya dirasakan oleh para kru dan pemain saja. Namun juga bisa dirasakan bersama oleh seluruh penonton film Nona Manis Sayange.

Nah, itulah beberapa rekomendasi film komedi yang akan memperkaya kamus bahasa kamu sekaligus menghibur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marlina syaikhu
EditorMarlina syaikhu
Follow Us