5 Tips Mencuci Sandal Outdoor, Bersih Maksimal

Sandal outdoor atau sandal gunung dirancang untuk kegiatan luar ruangan. Sandal ini merupakan perlengkapan penting bagi para pencinta alam. Biasanya digunakan untuk trekking atau pendakian ringan dengan medan yang mudah, rafting, berkemah, maupun memancing.
Alas kaki ini biasanya dilengkapi dengan sol antislip yang punya daya cengkeram kuat, sehingga tetap nyaman saat digunakan di medan tidak rata. Selain itu, sandal ini bisa dipakai untuk jalan kaki sehari-hari atau berwisata keliling kota.
Selama penggunaan, tidak jarang sandal ini menjadi kotor, sehingga perlu dibersihkan dan dirawat dengan baik. Ini dia 5 tips mencuci sandal outdoor agar bersih maksimal dan tahan lama. Bisa langsung kamu cobain di rumah, nih!
1. Bersihkan kotoran kasar terlebih dahulu

Tepuk-tepuk atau kibaskan sandal terlebih dahulu sebelum mencucinya dengan air. Hal ini untuk membantu menghilangkan debu, tanah, maupun kerikil yang menempel pada semua bagian sandal. Kamu bisa memakai sikat kering atau tusuk gigi untuk menjangkau bagian yang sempit.
Kotoran kasar perlu dibersihkan lebih awal untuk mencegah goresan pada permukaan sandal saat dicuci. Lakukan ini sesegera mungkin setelah sandal selesai dipakai, agar kotoran yang menempel tidak mengeras hingga nantinya sulit dibersihkan.
2. Cuci manual pakai sabun lembut dan air hangat

Isi ember dengan air hangat atau air suhu normal dan tambahkan sabun lembut ke dalamnya. Hindari menggunakan air panas, karena bisa merusak bahan sandal outdoor. Kemudian, rendam sandal sebentar selama sekitar 10 - 15 menit untuk melonggarkan kotoran yang menempel.
Setelah direndam, pakai sikat gigi bekas atau sikat cuci berbulu lembut untuk membersihkan sandal. Sikat dengan lembut terutama di sekitar area yang kotor atau bercelah seperti di bagian sol maupun perekat sandal. Jangan menyikat terlalu keras, sebab bisa merusak lapisan atau struktur sandal.
3. Bilas hingga bersih

Sandal sudah disikat hingga bersih, bilas dengan air bersih suhu normal. Pastikan hingga semua kotoran dan sabun benar-benar hilang. Pastikan tidak ada sabun yang tertinggal, sebab bisa membuat sandal menjadi licin dan menimbulkan bau tidak sedap.
Kamu bisa menggosok sandal dengan tangan perlahan saat membilasnya. Hal ini bisa membantu membersihkan sisa-sisa kotoran maupun sabun yang masih menempel pada sandal.
4. Keringkan di tempat teduh

Sandal outdoor sudah dibilas dan bersih, waktunya untuk dikeringkan. Kamu bisa memakai handuk kering untuk menyerap air berlebih pada sandal terlebih dahulu.
Setelah itu, letakkan sandal di tempat teduh dan berangin agar bisa kering secara alami. Kamu bisa menggantung atau letakkan sandal dalam posisi terbalik, agar air lebih cepat mengalir keluar. Hindari menjemur sandal di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena bisa membuat bahan sandal cepat retak.
5. Simpan di tempat kering dan sirkulasi udara yang baik

Pastikan sandal sudah benar-benar kering sebelum digunakan kembali atau disimpan. Hal ini bertujuan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bau gak sedap pada sandal.
Sandal sudah bersih dan kering, simpan di tempat yang kering dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpannya di dalam tas atau kantong yang tertutup rapat. Udara yang lembab, bisa membuat sandal tumbuh jamur, berbau tidak sedap, hingga bisa merusak lapisan sandal outdoor.
Merawat sandal outdoor dengan benar tidak hanya membuatnya tampak bersih, tapi juga memperpanjang usia pakainya. Dengan menerapkan 5 tips mencuci sandal outdoor di atas, sandal kamu akan tetap nyaman dipakai dalam berbagai medan. Selamat mencoba!