Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Kesalahan Jemur Pakaian yang Bikin Bau Apek Nempel Terus

Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/Jo-anne)
Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/Jo-anne)

Mungkin kita sering berpikir kalau jemur pakaian itu perkara gampang, asal dijemur, nanti juga kering sendiri. Tapi nyatanya, cara kita menjemur bisa banget membuat pakaian malah jadi bau gak enak. Terutama kalau cuaca sedang tidak bersahabat atau kita asal-asalan dalam menatanya.

Tanpa sadar, kebiasaan kecil ini bisa membuat pakaian kesayangan jadi susah dipakai karena baunya gak hilang-hilang, meskipun udah dicuci ulang berkali-kali. Yuk, cek lagi kebiasaanmu lewat tiga kesalahan umum ini!

1. Jemur di tempat yang kurang sinar matahari

Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/CARLOSCRUZ ARTEGRAFIA)
Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/CARLOSCRUZ ARTEGRAFIA)

Pakaian butuh sinar matahari langsung agar kering sempurna dan gak bau. Tapi, yang menjadi masalhnya adalah banyak orang asal jemur di tempat teduh atau ruangan lembap karena takut warna pakaian cepat pudar. Padahal, kurangnya sinar matahari dapat membuat proses pengeringan jadi lebih lambat, dan ini bisa menyebabkan kelembapan tertinggal di serat kain. Nah, kelembapan inilah yang menjadi ladang subur bagi bakteri dan jamur penyebab bau apek.

Apalagi kalau kamu tinggal di kosan atau apartemen yang tempat jemurnya minim cahaya matahari, kamu harus lebih cermat lagi. Usahakan jemur di jam yang paling cerah, misalnya antara jam 9 pagi sampai 2 siang. Kalau gak memungkinkan untuk terkena sinar matahari langsung, kamu bisa bantu dengan kipas angin atau alat pengering tambahan. Intinya, pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat atau disimpan, ya!

2. Menumpuk pakaian saat dijemur

Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/The Hung)
Ilustrasi menjemur pakaian (Pexels.com/The Hung)

Kebiasaan satu ini sering banget kejadian, terutama kalau jemurannya sempit tapi cucian lagi menumpuk banyak. Kamu mungkin merasa hemat tempat dengan menumpuk pakaian satu di atas yang lain atau dijepit berdempetan banget. Padahal, ini membuat sirkulasi udara terhambat dan pengeringan jadi gak merata. Hasilnya? Bagian dalam atau yang tertutup jadi lembap dan akhirnya berbau apek.

Solusinya, beri jarak antarpakaian saat dijemur. Lebih baik jemur beberapa dulu dan sisanya nanti, daripada dipaksa muat semua tapi hasilnya malah gak kering sempurna. Kalau kamu pakai hanger, pilih hanger lebar dan kuat agar pakaian gak menempel satu sama lain. Sedikit lebih repot sih, tapi ini langkah kecil yang bisa membantu pakaianmu agar tetap wangi!

3. Jemur di malam hari atau sore menjelang malam

Ilustrasi jemuran pakaian (Pexels.com/Caio)
Ilustrasi jemuran pakaian (Pexels.com/Caio)

Yes, ini juga kesalahan yang sering gak disadari, jemur baju malam-malam karena baru sempat cuci. Sayangnya, suhu malam cenderung lembap dan minim sinar matahari, sehingga pakaian butuh waktu jauh lebih lama agar kering. Bahkan, meskipun terasa kering di luar, bisa jadi bagian dalam kain masih menyimpan kelembapan. Nah, kelembapan inilah yang membuat baju kamu bau gak enak saat disimpan.

Kalaupun kamu harus cuci malam, lebih baik keringkan dulu pakai mesin pengering (kalau ada) lalu angin-anginkan sebentar. Atau, jemur di ruangan dengan sirkulasi udara baik dan gunakan kipas. Tapi tetap, waktu terbaik untuk jemur ya di pagi atau siang hari, agar pakaian bisa “mandi” matahari dan benar-benar kering maksimal. Ingat, pakaian yang setengah kering itu sahabatnya bau apek!

Jadi, bau apek pada pakaian itu gak selalu karena deterjen yang kurang kuat atau pengharum yang kurang mantap. Kadang, justru karena kebiasaan menjemur yang keliru dan kurang diperhatikan. Tiga kesalahan tadi, kurang sinar matahari, jemur bertumpuk, dan jemur di malam hari, bisa membuat pakaianmu gak cuma bau, tapi juga gampang rusak. Mulai sekarang, coba perhatikan lagi caramu menjemur. Agar setelah capek-capek mencuci, kamu gak kecewa karena pakaian malah bau dan gak nyaman dipakai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us