Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Perpustakaan Digital Gratis di Indonesia

ilustrasi perpustakaan (pexels.com/Element5 Digital)

Membaca buku adalah investasi terbaik untuk menambah ilmu pengetahuan, memperluas pandangan hidup, dan mengasah kreativitas. Namun tidak semua orang memiliki cukup biaya untuk membeli buku fisik atau cukup waktu untuk mengunjungi perpustakaan. Namun di era digital saat ini, membaca buku tak selalu harus memiliki ruang perpustakaan dan buku fisik. Saat ini tengah trend aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses gratis di mana saja dengan pilihan buku yang lengkap, tidak kalah dengan perpustakaan fisik.

Koleksi buku di perpustakaan digital menyediakan buku akademik hingga novel populer, semuanya bisa dinikmati kapan dan di mana saja melalui perangkat digital.

1. Daftar perpustakaan digital gratis di Indonesia

Contoh Tampilan Akun Perpustakaan Digital (sumber : ipusnas.id)

Bagi yang ingin tetap membaca di tengah kesibukan atau hanya sekadar mencari referensi untuk menambah wawasan, berikut rekomendasi perpustakaan digital terbaik yang dapat kamu akses secara gratis dengan banyak pilihan buku:

1. iPusnas
Ipusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. iPusnas menyediakan ribuan koleksi buku, mulai dari buku fiksi, nonfiksi, sejarah, budaya, agama, dan masih banyak pilihan buku lainnya. Dengan fitur peminjaman buku digital, pengguna bisa meminjam buku dengan batas periode tertentu. Saat ini iPusnas telah memperpanjang periode peminjaman buku hingga 12 hari.

2. iJakarta (iJak)
Aplikasi perpustakaan digital yang dikembangkan oleh Pemerintah DKI Jakarta ini tidak hanya dirancang untuk warga Jakarta, namun siapa saja bisa mengaksesnya. Tidak kalah dengan iPusnas, iJak juga memiliki koleksi buku yang cukup lengkap, mulai dari literatur lokal, referensi akademik, hingga novel populer. Periode peminjaman buku di aplikasi iJak adalah 3 hari.

3. IBI Library
Bank Indonesia juga memiliki aplikasi perpustakaan digital yang bisa diakses secara gratis. Aplikasi IBI Library juga menyediakan fitur media sosia. Para pengguna bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya, memberikan rekomendasi buku, menyampaikan ulasan buku, dan mendapatkan teman baru melalui aplikasi perpustakaan digital ini. Fitur timeline juga terdapat dalam IBI Library, sehingga pengguna juga bisa melihat buku apa saja yang dibaca oleh pengguna lain. Periode peminjaman buku di IBI Library juga cukup panjang. Kamu bisa meminjam buku selama 13 hari di aplikasi ini.

4. Panjalu E-Lib
Teruntuk kamu yang tinggal di Kediri dan sering berkunjung ke Perpustakaan Daerah di Pare, saat ini kamu tak perlu jauh-jauh. Kini cukup menggunakan gawaimu untuk mengakses dan membaca buku secara langsung melalui aplikasi perpustakaan digital yang digagas oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kediri. Tidak hanya untuk warga Kediri dan sekitarnya, aplikasi ini juga dapat diakses secara gratis oleh siapa saja di Indonesia. Kamu bisa meminjam buku di aplikasi Panjalu E-Lib dengan masa peminjaman selama 7 hari.

5. Perpustakaan daerah Lainnya
Selain Ijak dan Panjalu, terdapat banyak pilihan aplikasi perpustakaan digital lainnya yang dikembangkan oleh perpustakaan daerah. Contohnya seperti iJogja (Yogyakarta), Kediri E-lib (Kediri), Si Booky (Semarang), iJambi (Jambi), iJateng (Jawa Tengah), iMagelang (Magelang), dan masih banyak pilihan lainnya yang tentu saja tidak hanya dapat diakses oleh warga di daerah tersebut saja, namun untuk seluruh warga Indonesia. Perpustakaan digital milik daerah ini juga banyak tersedia local content sesuai daerahnya masing-masing.

2. Mengapa memilih perpustakaan digital?

Ilustrasi buku bekas (pexels.com/Andrew Schwark)

Perpustakaan digital saat ini sedang marak digunakan karena memiliki banyak benefit yang dapat dinikmati oleh pengguna, di antaranya:

  1. Akses mudah: pengguna dapat membaca buku di mana saja dan kapan saja
  2. Gratis: tidak ada biaya untuk pembuatan akun maupun peminjaman buku di perpustakaan digital tersebut
  3. Beragam pilihan: pengguna dapat menikmati berbagai koleksi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan dan minat
  4. Tampilan menarik: perpustakaan digital memiliki tampilan yang menarik dan interaktif. Pengguna bisa memilih tampilan untuk menggulir halaman secara horizontal maupun vertikal. Pengguna juga bisa meng-highlight kutipan yang disukai, serta menandai halaman yang dibaca.

3. Bagaimana cara mengakses perpustakaan digital?

Ilustrasi buku bekas (pexels.com/Min An)

Perpustakaan digital di atas dapat diunduh melalui aplikasi Google Play Store atau App Store. Selain itu juga dapat diakses melalui laman masing-masing perpustakaan digital yang tersedia. Setelah itu, pengguna dapat melakukan pendaftaran akun, lalu pilih buku yang ingin dibaca, dan nikmati pengalaman membaca di mana dan kapan saja.

Apabila jumlah buku yang ingin dibaca telah habis atau tidak tersedia, kamu bisa memilih tombol antre agar mendapatkan pemberitahuan saat stok buku sudah tersedia untuk dipinjam. Selamat membaca!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us