Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 3 Juni 2025

Ilustrasi palu hakim. (IDN Times/Rinda Faradilla)

Selamat pagi semuanya, semoga kabarmu baik dan sehat ya. Ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Selasa, 3 Juni 2025 adalah dauh ayu.

Hari ini baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang. Dauh ayu juga dipercaya sebagai hari baik untuk membangun.

Sri tumpuk merupakan hari baik untuk mencari burung atau mepikat. Penasaran bagaimana ramalan hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

1. Baik untuk segala pekerjaan dengan api

Ilustrasi api kompor (freepik.com/ededchechine)

Geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai rumah baru, dan bercocok tanam. 

Gni rawana rangkep merupakan hari baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu.

2. Tidak baik untuk bepergian

ilustrasi bepergian (pexels.com/Yan Krukau)

Kala dangu adalah hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, dan bepergian. Kala sarang artinya mengandung sifat boros atau terapas sehingga tidak baik untuk berbelanja.

Kala temah adalah hari yang tidak baik untuk dewasa ayu. Pepedan merupakan hari baik untuk membuka lahan pertanian baru, tetapi tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. 

3. Baik membuat program

ilustrasi program pelatihan bakat lokal (pexels.com/Christina Morillo)

Subacara merupakan hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program atau rencana. Hari ini juga baik untuk membuat peraturan, menunjuk petugas, dan mulai berlatih atau belajar.

Tunut masih artinya baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai melatih ternak kerja, membentuk perkumpulan (organisasi), dan memulai membuka sekolah atau perguruan.

Hari ini juga baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Jaramerana.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us