10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna Andap

Coba deh dibaca. Mirip Jawa lho #Bali

Penggunaan Bahasa Bali masih sering digunakan, tidak hanya di pedesaan saja tetapi juga perkotaan. Bahasa Bali memiliki tingkat rasa yang disebut dengan sor singgih bahasa. Hal ini diperlukan untuk berbicara kepada orang yang lebih dituakan atau dihormati.

Dalam pergaulan sehari-hari atau sesama teman, mereka bisa menggunakan Bahasa Bali yang disebut dengan kruna andap (kata lepas hormat). Sedangkan untuk orang yang dihormati atau lebih tua sebaiknya menggunakan Bahasa Bali alus.

Jadi, jika kamu berkunjung ke rumah kerabat yang berada di puri, griya, atau jro, sebaiknya menggunakan Bahasa Bali alus. Seperti apa ya Bahasa Bali alus yang digunakan sehari-hari di rumah?

Baca Juga: 5 Bahasa Bali yang Berasal dari Bahasa Inggris, Unik Banget!

1. Setiap orang pasti memiliki nama sebagai identitasnya. Bahasa Bali alusnya nama adalah pesengan atau wasta. Sedangkan kruna andapnya adalah adan

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi nama. (unsplash.com/Austin Kirk)

Baca Juga: 10 Bahasa Bali Alus yang Berhubungan dengan Kepala Manusia

2. Ayah adalah kepala keluarga di suatu rumah tangga. Ayah Bahasa Bali alusnya adalah ajik atau ajung, dan kruna andapnya adalah bapa

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi ayah dan anak. (unsplash.com/Kelly Sikkema)

3. Pendamping ayah adalah seorang ibu. Kruna andap untuk ibu adalah meme, sedangkan kruna alusnya adalah biyang atau bisa juga menggunakan ibu

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi ibu dan anak. (unsplash.com/Kelly Sikkema)

4. Makan bersama adalah satu cara untuk mempererat rasa kekeluargaan. Makan kruna andapnya adalah madaar. Sedangkan kruna alusnya adalah ngajeng atau ngerayunan

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi makan. (unsplash.com/Tyson)

5. Untuk membersihkan tubuh agar bersih dan harum, sebaiknya segera mandi ya. Mandi kruna andapnya adalah mandus, sedangkan kruna alusnya masiram

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi mandi. (unsplash.com/bruce mars)

6. Musim pancaroba sering menyebabkan orang menjadi sakit. Sakit kruna andapnya adalah gelem. Sedangkan kruna alusnya adalah sungkan atau sengkaon

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi sakit. (unsplash.com/Kinga Cichewicz)

7. Orangtua bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bekerja kruna andapnya adalah megae, sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah makarya

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi bekerja. (unsplash.com/Marten Bjork)

8. Jangan tidur terlalu larut malam supaya badan bisa segar kembali pada keesokan paginya. Tidur kruna andapnya adalah pules. Sedangkan kruna alusnya sirep, mesare, atau merem

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi tidur. (unsplash.com/bruce mars)

9. Jangan bangun tidur kesiangan, nanti telat ke sekolah. Bangun tidur kruna andapnya adalah bangun. Sedangkan kruna alusnya adalah matangi

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi bangun tidur. (unsplash.com/bruce mars)

10. Sehabis mandi jangan lupa pakai baju ya. Baju kruna andapnya adalah baju atau klambi, sedangkan kruna alusnya adalah kuaca

10 Contoh Bahasa Bali Alus dan Kruna AndapIlustrasi baju. (unsplash.com/Parker Burchfield)

Kamu sebaiknya belajar Bahasa Bali alus ya untuk menghormati orangtua di rumah. Jangan sekali-sekali menggunakan kata kasar kepada orangtua!

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya