5 Cara Move On dari Anime yang Baru Saja Kamu Tamatkan
cuplikan serial anime "Kimi ni Todoke" (dok. Production I.G/Kimi ni Todoke)
Pernahkah kamu merasakan sulitnya berpaling dari tayangan anime yang baru saja ditonton? Barangkali setelah sekian lama tidak menemukan anime yang membuat dirimu terkesan, akhirnya kamu dipertemukan dengan movie atau series anime yang berhasil memberikanmu pengalaman menonton yang memuaskan.
Entah kamu terkesan dengan jalan ceritanya atau jatuh cinta pada karakter di dalamnya, yang jelas setelah terpincut dengan satu judul anime tertentu, kadang sulit sekali untuk bisa berpaling darinya. Kamu terus-menerus memikirkannya dan tidak begitu berselera buat menonton tayangan lainnya. Apa yang harus dilakukan kalau perasaan ini muncul? Gak perlu khawatir, cobalah tips berikut untuk mengatasi kesulitan move on dari anime yang baru saja kamu tamatkan!
1. Menontonnya ulang
ilustrasi daftar film dan serial anime (unsplash.com/Dex Ezekiel)Sering kali perasaan susah move on hadir saat kamu terlalu cepat menyelesaikan sebuah tontonan. Ketika jalan ceritanya begitu menarik, kadang memang sulit untuk menghentikan diri untuk terus menyaksikannya. Begitu satu episode habis, kamu langsung gas menonton episode lanjutannya.
Kalau anime-nya punya ratusan episode, mungkin hal ini tidak akan jadi masalah besar. Karena tidak semua rilisan anime memiliki daftar episode yang panjang, begitu kamu selesai menamatkan episode terakhir, perasaan kosong pun dapat langsung menghampiri, mengingat kamu tidak punya apa-apa lagi untuk ditonton.
Untuk mengatasi kesulitan move on ini, sebenarnya bisa dicoba dengan menontonnya ulang. Dengan melakukannya, waktu untuk berpisah dari anime kesukaan, setidaknya bisa diundur sejenak sampai kamu benar-benar puas menyaksikannya. Juga, dari menonton ulang, mungkin saja kamu dapat tersadar bahwa tidak semua anime memerlukan cerita atau season lanjutan. Ada sebagian anime yang ending-nya sudah sempurna dan tidak butuh tambahan apa-apa lagi.
2. Baca manga-nya
ilustrasi manga (pexels.com/Darya Sannikova)Ada banyak anime yang diadaptasi dari buku komik atau manga. Kalau menontonnya ulang masih belum dapat mengusir perasaan susah move on yang kamu alami, mungkin sebaiknya kamu beralih dengan mencoba membaca manga-nya. Meskipun cerita yang ada di manga seringnya beda jauh dengan yang ditunjukkan di anime, tapi kamu pasti tetap dapat menemukan hal-hal baru yang mungkin tidak disampaikan pada versi animasinya.
Juga, ada kalanya beberapa series anime hanya berhenti di akhir cerita tertentu. Bila kamu merasa kurang puas dengan ending-nya, jangan sedih atau kecewa dulu. Sebenarnya beberapa manga memiliki cerita atau chapter lanjutan, berkenaan dengan anime yang kamu tonton. Barangkali membacanya dapat mengatasi ketidakpuasanmu dan kamu dapat move on lebih cepat setelahnya.
3. Menyimak artikel atau diskusi yang berkaitan dengan anime tersebut
ilustrasi menyimak diskusi di internet (pexels.com/Eren Li)Bila anime yang kamu sukai tidak memiliki sekuel atau cerita dalam versi manga, kamu bisa coba opsi ketiga ini. Bacalah artikel atau diskusi orang-orang terkait anime yang sedang kamu minati melalui berbagai situs, media sosial, serta platform komunitas penggemar anime di internet. Dari menyimaknya, kamu dapat menemukan opini yang menarik dan beragam dari masing-masing orang.
Juga, ada segelintir penggemar yang cukup jeli menemukan fakta-fakta unik serta pandai menjelaskan segala kebingungan yang hadir dalam tayangan anime. Membaca tulisan yang mereka sajikan tidak hanya menyenangkan, tapi juga dapat membuat kita menyadari hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Terakhir, menyimak berbagai artikel dan diskusi orang-orang juga dapat membantu meringankan perasaan gundah dan sedih yang kamu alami, usai menamatkan anime tertentu. Setidaknya kamu jadi punya kegiatan baru untuk mengisi hari-hari, sembari tetap terhubung dengan anime kesukaanmu.
4. Tonton anime sejenis
ilustrasi anime bergenre romance (dok. Production I.G/Kimi ni Todoke dan Ao Haru Ride)Meskipun rasanya mustahil untuk menemukan judul anime lain yang mampu menawarkan cerita maupun pengalaman menonton yang serupa, dengan anime yang kita sukai saat ini. Tapi, paling tidak, dari menonton anime sejenis, kamu dapat melihat variasi lain dari tema atau genre yang sama.
Kalau sebelumnya kamu susah move on dari anime romance yang kamu tonton, mungkin ini saatnya buat mencari anime romance baru lagi. Boleh jadi saat menonton anime lainnya, kamu justru menemukan cerita atau karakter baru yang mampu menarik perhatianmu. Dengan semakin bertambahnya list anime kesukaanmu, tentunya kamu jadi gak begitu terikat lagi dengan anime yang dahulu kamu sulit move on darinya. Bukan begitu?
5. Membiarkan waktu yang menyembuhkan
ilustrasi belajar menerima (pexels.com/Andrea Piacquadio)Setelah mencoba beberapa tips sebelumnya, mungkin masih ada dari kamu yang belum mampu juga buat move on dan pindah menonton tayangan lainnya. Ya, mau bagaimana lagi. Pada akhirnya, tidak semua tips cocok untuk semua orang. Solusi terakhir yang bisa dilakukan hanyalah berusaha menerima perasaan tersebut, dan membiarkannya pudar bersama waktu yang terus berjalan.
Kamu hanya bisa terus maju menjalani kehidupanmu, melakukan aktivitas yang kamu minati, dan gak lupa menjalani kewajibanmu sambil tetap merealisasikan hal-hal positif yang dirimu dapatkan dari tayangan anime. Kalaupun mau, kamu bisa membuat harapan bahwa di masa yang akan datang, mungkin saja akan ada pihak yang tertarik untuk membuat sekuel lanjutan dari anime kegemaranmu. Tapi, jangan terlalu memaksakan angan tersebut untuk menjadi nyata, ya.
Tidak hanya dalam konteks hubungan percintaan saja. Ternyata, seseorang pun dapat mengalami perasaan sulit move on dari tayangan anime yang disukainya. Adakah dari kamu yang juga pernah merasakan hal seperti ini? Atau kamu tergolong tipe yang biasa-biasa saja dan gak begitu terikat secara emosional dengan hal-hal yang kamu tonton?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
