Kontroversi Build Jakapan Berlanjut, BOC Diboikot Penggemar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Skandal dugaan kekerasan terhadap mantan pacar yang menimpa aktor Thailand, Build Jakapan, terus berlanjut. Meskipun ia sudah mengumumkan pengunduran diri dari agensi yang menaunginya, Be On Cloud (BOC), masalahnya tidak berhenti sampai di sana. Kontroversi itu berlanjut dengan pemboikotan BOC oleh penggemar setelah sang CEO, Pond Krisda Witthayakhajorndet atau biasa dipanggil Pond, mengunggah video dirinya memeluk Build yang menangis.
Caption yang ditulis Pond menyulut kemarahan penggemar hingga membuat tagar boikot BOC trending Twitter di Thailand. Berikut fakta-faktanya.
Baca Juga: 8 Fakta Skandal Build Jakapan Hingga Hiatus di Dunia Hiburan
Baca Juga: 5 Kabar Terbaru Skandal yang Menimpa Build Jakapan
1. Berawal dari unggahan video CEO BOC di Instagram
Setelah ada pengumuman pengunduran dirinya, pada Sabtu (28/1/2023), CEO BOC, Pond Krisda Witthayakhajorndet, mengunggah video sedang memeluk Build Jakapan yang sedang menangis. Unggahan itu dilengkapi caption "Biu (panggilan Build) tidak pernah sekalipun berbuat buruk dan selalu menjadi saudara yang baik bagiku, dan akan tetap seperti itu. Semoga kondisi segera membaik @biuyangbaru."
2. Aktor dan staf BOC menyukai postingan video tersebut
Setelah unggahan video itu, beberapa aktor BOC seperti Ping Touchchavit, Nodt Nutthasid, Ta Nannakun, dan JJ Chalach menyukai unggahan tersebut. Beberapa staf BOC juga menyukai dan meninggalkan komentar yang mendukung Build. Hal ini membuat marah para penggemar.
Sebab Pond, para staf, dan aktornya dinilai telah mengambil sikap mendukung pelaku dugaan melakukan kekerasan terhadap perempuan. Setelah mendapatkan respon negatif, empat aktor langsung membatalkan untuk menyukai postingan video tersebut.
3. Pond memarahi penggemar yang mengkritik postingannya
Pond kemudian memarahi fans yang mengkritik postingannya dan menulis di Instagram pribadi adalah haknya. Ia juga meminta memblokir akun Pond jika tidak menyukai postingannya.
4. Penggemar membuat tagar boikot BOC
Penggemar yang marah kemudian membuat tagar #BoycottBOC yang kemudian trending Twitter di Thailand. Mereka menyayangkan sikap CEO BOC maupun stafnya. Mereka dianggap mendukung pelaku dibandingkan korban, karena sebagian besar penggemar KinnPorsche The Series adalah perempuan.
5. Penjualan tiket konser KinnPosrche The Series World Tour 2023 terkena imbasnya
Akibat kontroversi ini, penjualan tiket KinnPorche The Series World Tour 2023 yang akan berlangsung di Impact Arena Bangkok 26 Februari 2023 mendatang terimbas. Setelah berjam-jam penjualan tiket dibuka, pada Minggu (29/1/2023), masih ada ribuan tiket yang tersisa.
Bahkan ada beberapa penggemar yang sudah membeli, namun memilih menjual tiketnya kembali dengan harga diskon. Dalam konser sebelumnya, tiket selalu terjual habis hanya dalam beberapa menit.
Itulah kontroversi skandal Build Jakapan yang berimbas kepada agensinya. Menurut kamu apakah yang dilakukan penggemar sudah tepat atau terlalu berlebihan?