5 Cara Jaga Tubuh di Cuaca Panas, Minum Es Bikin Radang
Ilustrasi cuaca panas. (Pixabay.com/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Saat ini gelombang panas sedang menimpa negara Asia, suhunya bisa mencapai 40 derajat celsius. Meski Indonesia tidak sepanas negara Asia lainnya, namun rata-rata suhu di siang hari mencapai 34-36 derajat celsius.
Paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh dapat memicu heatstroke, yang gejalanya berupa sakit kepala hingga kulit memerah. Paparan cuaca yang terlalu panas juga berisiko menyebabkan dehidrasi, pusing, kulit terbakar, dan rasa lelah yang berlebihan. Selain menimbulkan keluhan fisik, paparan suhu panas juga dapat memengaruhi kondisi emosional yaitu menjadi mudah marah dan stres.
Untuk mengatasi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ida Bagus Surya Wira Andi, memberikan cara menjaga tubuh di cuaca panas.
Baca Juga: 8 Tindakan Setelah Jatuh Terduduk, Bahaya Jika Dibiarkan
Baca Juga: 5 Khasiat Terapi Air Hangat untuk Kesehatan, Menakjubkan!
1. Cukupi asupan cairan tubuh
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Mauricio Mascaro)Suhu panas membuat tubuh menjadi kekurangan cairan, yang bisa menyebabkan dehidrasi hingga menurunnya konsentrasi. Untuk itu mencukupi kebutuhan cairan wajib dilakukan. Minumlah air putih sebanyak 1,5-2 liter per hari. Selain air putih, bisa juga mengonsumsi buah tinggi air dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh ketika cuacanya panas.
Bagus Surya tidak menyarankan untuk sering minum es ketika cuaca panas. Sebab es identik dengan minuman dingin berasa atau tinggi gula.
"Justru kebanyakan minum es tinggi gula bisa menyebabkan radang dan justru dapat memicu dehidrasi," jelasnya, Kamis (27/4/2023).
2. Gunakan tabir surya dan pakaian tertutup saat di bawah sinar matahari
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Armin Rimoldi)Menggunakan tabir surya atau sunscreen selama beraktivitas di luar adalah hal yang wajib dilakukan. Perawatan kulit ini membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini.
Selain tabir surya, sebaiknya juga memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk memberikan perlindungan ekstra. Jangan lupa pakai topi, masker, dan kacamata hitam guna melindungi mata serta kulit wajah dari paparan sinar matahari.
3. Hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama
ilustrasi pakaian untuk beraktivitas di cuaca panas (pexels.com/Gianne Karla Tolentino)Tidak disarankan untuk beraktivitas di luar ruangan ketika panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu pada pukul 10.00 hingga 14.00 siang. Kalau seandainya harus keluar di waktu tersebut, usahakan jangan lama-lama terpapar sinar matahari. Kamu bisa mencari tempat teduh, misalkan di bawah pohon rindang atau tempat teduh lainnya.
"Kalau dari luar langsung masuk ruangan ber-AC tidak masalah," kata Bagus Surya.
4. Jaga asupan energi
Kandungan probiotik juga ada dalam yoghurt (IDN Times/Hana Adi Perdana)Selain cairan, asupan energi juga harus tetap dijaga. Namun cuaca panas bisa membuat nafsu makan menurun. Supaya asupan energi tetap terpenuhi, kamu sebaiknya mengonsumsi makanan ringan dalam porsi kecil tapi lebih sering.
"Pilihlah makanan ringan yang kaya akan protein, seperti yoghurt, kuaci, hazelnut, walnut, atau kacang mete," saran Bagus Surya.
Tentunya asupan pola makanan sehat tetap harus dijaga agar tubuh tetap fit dan tidak gampang sakit.
5. Rutin berolahraga
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Li Sun)Meskipun panas, bukan berarti kamu tidak berolahraga. Rutin berolahraga akan membuat tubuh tetap fit dan prima meski cuaca sedang panas-panasnya.
"Namun dalam cuaca panas seperti sekarang, kegiatan olahraga bisa dilakukan di dalam rumah," jelas Bagus Surya.
Semoga tips mengatasi cuaca panas dari Dinas Kesehatan Tabanan di atas bermanfaat ya.
