222 Orang di Tabanan Jalani Program Calon Pengantin Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Pemerintah Tabanan mengeluarkan program Calon Pengantin (Cantin) Sehat. Melalui program ini, calon pengantin menjalani konsultasi pranikah atau persiapan kehidupan untuk berkeluarga.
Salah satu hal yang diutamakan adalah pemeriksaan kesehatan hingga pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tabanan. Berdasarkan data hingga Maret 2024 ada sebanyak 222 calon pengantin yang datang memeriksakan diri ke layanan kesehatan di Tabanan.
Baca Juga: Pria di Tabanan Lebih Pilih Kondom Dibanding Vasektomi
1. Calon pengantin menjalani pemeriksaan fisik
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, I Wayan Triana mengatakan, dalam pelaksanaan program Cantin sehat banyak dinas yang terlibat, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Tabanan.
"Untuk Dinas Kesehatan itu tugasnya ke pemeriksaan kesehatan mulai fisik hingga penyuluhan kesehatan reproduksi," ujarnya, Jumat (3/5/2024)
Adapun kegiatan pemeriksaan fisik yang diperiksa adalah, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan tes hemoglobin (Hb).
2. Sebanyak 222 calon pengantin menjalani pemeriksaan fisik untuk mengetahui kesehatan calon pengantin
Triana melanjutkan ada ukuran ideal dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, yaitu:
- Nilai Hb lebih dari atau sama dengan 12
- Ukuran Lingkar lengan lebih dari 23,5-31 cm
- Berat per tinggi bedan (indek masa tubuh) antara 18,5-25
Dari 222 calon pengantin yang menjalani pemeriksaan kesehatan, menurut Triana, dua orang mengalami anemia dan delapan orang lingkar lengannya kurang dari ukuran ideal atau normal.
"Jika kurang dari ini maka calon pengantin akan diusulkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan ke rumah sakit. Hal ini dianjurkan agar calon pengantin nantinya aman dan tidak melahirkan anak stunting," ujar Triana.
3. Calon pengantin dapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi
Selain pemeriksaan fisik, calon pengantin diberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan mengenai gizi dan kesehatan reproduksi.
"Petugas memberikan KIE mengenai gizi dan kesehatan reproduksi mencakup perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga alat reproduksinya hingga penyakit yang menyerang reproduksi," ujar Triana.