TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peralihan Cuaca, Kasus DBD Di Tabanan Meningkat

Waspada jika rasakan gejala sakit ini

nyamuk Aedes aegypti (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Tabanan, IDNTimes - Hujan sudah mulai turun di Kabupaten Tabanan meski masih diselingi dengan cuaca panas. Kasus demam berdarah denque (DBD) di Tabanan pun meningkat, meski belum signifikan.

Masyarakat diharapkan waspada terhadap penyakit DBD.

Berikut gejala sakit yang perlu diketahui masyarakat yang mengarah ke DBD dan langkah yang harus dilakukan. 

Baca Juga: Alasan Satpol PP Tabanan Menurunkan Baliho dan Spanduk Caleg

1. Tahun 2023 tercatat 599 kasus DBD di Tabanan

Sumber Gambar: penghubung.banten.go.id

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tabanan sepanjang tahun 2023 hingga bulan Oktober, tercatat 599 kasus DBD di Tabanan dengan rincian per bulan:

  • Januari: 79 kasus
  • Februari: 46 kasus
  • Maret: 56 kasus
  • April: 80 kasus
  • Mei: 97 kasus
  • Juni: 75 kasus
  • Juli: 56 kasus
  • Agustus: 50 kasus
  • September: 26 kasus
  • Oktober: 34 kasus

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan, AA Ngurah Putra Wiradana memaparkan jika saat ini belum ada kenaikan signifikan untuk kasus DBD.

"Kasus DBD terlihat sedikit kenaikan September ke Oktober. Semoga tidak terus merangkak naik," ujarnya, Kamis (9/10/2023)

2. Masyarakat diharapkan selalu waspada

Dok.IDN Times/Istimewa

Meski belum ada kenaikan kasus yang signifikan, Agung mengimbau agar masyarakat tetap waspada, seperti rutin memberantas sarang nyamuk hingga menjaga kondisi tubuh.

Dinas Kesehatan Tabanan, melalui puskesmas, selalu melakukan promosi kesehatan untuk pencegahan DBD. Salah satunya, fogging. "Saat ini fogging dilakukan untuk daerah yang ada kasus positif DBD," ujarnya.

Baca Juga: RSUD Tabanan Tangani 75 Kasus Post Stroke per Bulan 

Berita Terkini Lainnya