Depresi dan Kecemasan Jadi Kasus Terbanyak di RSUD Nyitdah
ilustrasi depresi (IDN Times/Rochmanudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati, Selasa (10/10/2023) lalu. Tagar #WorldMentalHealthDay bahkan sampai trending di Twitter. Sebenarnya apa sih gangguan kesehatan mental itu, seperti apa gejala dan bagaimana mencegahnya?
Berikut pemaparan mengenai gangguan kesehatan mental dan tips-tips menjaga kesehatan mental menurut dr I Made Wardana SpKJ dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyitdah, Kabupaten Tabanan.
Baca Juga: RS di Bali Bisa Potong Lambung buat Atasi Obesitas
Baca Juga: Fakta Obat Tramadol, Penghilang Nyeri Golongan Narkotika
1. Kasus gangguan mental terbanyak di RSUD Nyitdah adalah depresi dan cemas berlebihan
foto hanya ilustrasi (Unsplash.com/Freddie Marriage)Menurut Wardana, Poliklinik Kejiwaan di RSUD Nyitdah rata-rata menangani 100 kasus per bulan gangguan kesehatan jiwa dan gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental paling banyak ditemukan adalah depresi dan cemas berlebihan.
"Biasanya kita mengetahui pasien mengalami gangguan kesehatan mental dari pemeriksaan yang menekankan biopsikososiokultural," ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Biopsikososiukultural dalam artian, adakah gangguan organik dalam tubuh pasien (biologi), pola asuhnya bermasalah (psikologi), hubungan kemasyarakatan yang bermasalah (sosio), hingga adanya masalah budaya atau kultural.
"Dari pemeriksaan umum ini, rata-rata mengalami depresi maupun gangguan kecemasan karena adanya tekanan ekonomi, dan bermasalah dengan lingkungan keluarga maupun sekitarnya," kata Wardana.
2. Gejala awal depresi dan cemas berlebihan
ilustrasi merasa cemas berlebih (pexels.com/Engin Akyurt)Menurut Wardana, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mentalnya masih rendah. Hal ini karena stigma buruk untuk datang ke Poliklinik Kejiwaan masih tinggi. Sehingga rata-rata kasus yang ditangani di Poliklinik Kejiwaan RSUD Nyitdah adalah rujukan dari bidang lain seperti Poliklinik Saraf maupun Poliknik Penyakit Dalam.
Wardana menyebutkan, gejala awal dari depresi dan kecemasan berlebih adalah gangguan tidur. Pasien sangat sulit untuk tidur. Jika gejala ini dibiarkan dan tidak ditemukan penyebabnya, maka akan menimbulkan gejala yang lebih berat, seperti berdebar dan ketakutan baik itu ketakutan untuk keluar sendiri maupun ketakutan berada sendirian di dalam rumah.
"Lama kelamaan gangguan ini akan mengakibatkan penyakit fisik seperti hipertensi dan jantung. Sehingga banyak pasien dengan penyakit ini akhirnya dikonsultasikan ke bagian kejiwaan," jelas Wardana.
3. Tips untuk menjaga kesehatan mental
foto hanya ilustrasi (Pexels.com/Kat Jayne)Pengobatan untuk gangguan kesehatan mental, menurut Wardana, dilihat dari tingkat berat dan ringan. Jika ringan, maka diberikan psikoterapi berupa dukungan dari keluarga, terapi perilaku kognitif, psikoterapi suportif, hingga hipnoterapi. Apabila berat, barulah diberikan obat-obatan. Namun ini menyesuaikan pada kriteria obat-obatan yang akan diberikan.
Tentunya untuk terhindar dari gangguan kesehatan mental, perlu menerapkan langkah-langkah pencegahan. Berikut tips menjaga kesehatan mental yang diberikan Wardana:
- Menjaga pola pikir agar tetap baik
- Menjaga komunikasi dengan lingkungan maupun keluarga
- Olahraga rutin dan refreshing seperti jalan-jalan
- Mengurangi gadget
- Tidur yang cukup.
"Apabila menemukan lingkungan toksik, segera hindari dan abaikan. Tetapi akan lebih baik jika memperbaiki komunikasi dan meningkatkan kepercayaan diri," terang Wardana.
