3 Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimer

Mending hindari aja deh

Alzheimer kerap dikaitkan dengan penyakit yang hanya menyerang lansia, padahal bisa juga menyerang usia muda. Biasanya orang dengan alzheimer punya gangguan ingatan, tingkah laku, hingga proses berpikir.

Ada banyak penyebab yang bisa meningkatkan risiko alzheimer, satu di antaranya makanan yang dikonsumsi. Apalagi kalau makannya sembarangan tanpa memikirkan nutrisi. Dilansir dari laman Healthline, tidak hanya apa tentang apa yang kamu makan, tapi kombinasi makanan itu sendiri juga memengaruhi.

Baca Juga: [LIPSUS] Alzheimer Dianggap Asing: Ibu Saya Dibilang Gila

Baca Juga: Fakta Obat Tramadol, Penghilang Nyeri Golongan Narkotika

1. Makanan dan minuman manis

3 Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimerilustrasi minuman manis (pexels.com/Rachel Claire)

Sudah banyak penelitian yang mengatakan, bahwa makanan dan minuman manis punya dampak buruk bagi kesehatan. Selain penyakit DM tipe 2, bisa menyebabkan penyakit alzheimer karena fungsi organ tubuh terganggu, terutama otak.

Akibatnya, sistem kardiovaskular yang juga berperan penting dalam kinerja otak akan terganggu. Seperti penelitian yang dilakukan tahun 2020 dengan judul Sugar In Beverage And The Risk Of Incident Dementia, Alzheimer’s Disease And Stroke: A Prospective Cohort Study, sering minum minuman manis bisa mengurangi koneksi antarsel otak sehingga memengaruhi kemampuan untuk berpikir dan bertindak.

2. Fast food dan junk food

3 Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimerilustrasi burger dan kentang goreng (unsplash.com/Jonathan Borba)

Enak, nikmat, dan bikin nagih. Mungkin itu kata yang bisa mendeskripsikan junk food maupun fast food. Siapa sih yang gak suka makan burger, kentucky, kentang goreng, dan minuman bersoda? Tapi siapa sangka, makanan dan minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan.

Junk food  dan fast food  membuat makanan tersebut kehilangan kandungan nutrisi pentingnya. Bahkan, tambahannya pun tidak mengandung gizi yang berarti, seperti tepung, minyak, garam, gula, pewarna, hingga pengawet. Kalau sering konsumsi makanan seperti ini, bisa-bisa kesehatan otakmu juga terganggu.

3. Makanan yang mengandung gluten

3 Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimerilustrasi roti tawar (unsplash.com/Charles Chen)

Gluten sering dihubungkan dengan penyebab penyakit, terutama gangguan pada sistem pencernaan dan autoimun. Karena itu, ada beberapa orang yang sensitif dengan gluten, seperti penderita Non-Celiac Gluten Sensitivity (NCGS).

Menurut penelitian Dr Mak Daulatzai (2015), NCGS bisa menyebabkan inflamasi di seluruh tubuh, termasuk otak. Hal ini bisa meningkatkan risiko demensia dan alzheimer pada orang tersebut. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut lagi mengenai hal ini.

Tidak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gluten untuk mencegah terjadinya inflamasi. Selain bisa meningkatkan risiko alzheimer, gluten juga bisa menyebabkan terjadinya autoimun bagi orang-orang yang memiliki celiac disease. Penyakit ini biasanya ditandai oleh perut kembung, diare, sakit kepala, hingga ruam pada kulit.

Meskipun penyakit alzheimer ini disebabkan karena keturunan, namun peneliti juga percaya bahwa gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memperparah risikonya. Bahkan, bisa mempercepat terjadinya alzheimer. Untuk itu, tidak ada salahnya juga untuk menjalankan gaya hidup sehat, misalnya dengan memperbanyak konsumsi makanan whole food.

alifiah larasati Photo Community Writer alifiah larasati

find me on Instagram @fiaalarasati_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya