Resep Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning, Cocok untuk Balita
Anak di bawah lima tahun atau balita memerlukan asupan gizi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Orangtua dituntut untuk bisa menghadirkan makanan bergizi secara rutin. Namun kendalanya adalah para orangtua bingung untuk mencari resep masakan yang cocok.
Jika sedang mencari resep masakan untuk balita, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Artikel kali ini akan menyajikan resep untuk balita dari usia 12 hingga 23 bulan. Berikut adalah resep Sup ikan Air Tawar labu kuning, yang dikutip dari buku resep Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil, produksi Kementerian Kesehatan tahun 2022.
1. Bahan Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning
- 70 gram kentang
- 50 gram labu kuning
- 25 gram ikan mujair
- 1 butir telur puyuh
- 1 sendok teh kacang merah
- 25 gram tomat
- 1 batang daun bawang
- 5 gram bawang goreng
- 5 ml minyak
- 300 ml kaldu ayam
- Garam secukupnya.
Cara Membuat Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning
- Kentang, labu kuning, dan tomat dipotong dadu
- Ikan mujair disuwir terlebih dahulu. Usahakan agar tidak ada tulang yang ikut dimasak
- Masukkan kaldu ayam ke panci. Kemudian rebus hingga mendidih
- Masukkan minyak, kacang merah, kentang, dan labu kuning hingga setengah matang
- Masukkan ikan mujair yang telah disuwir. Kemudian masak hingga matang
- Masukkan tomat, bawang goreng, daun bawang, dan telur puyuh yang sudah dikocok sebelumnya
- Aduklah secara perlahan dengan api sedang
- Masukkan garam secukupnya, kemudian aduk hingga rata. Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning sudah siap disajikan.
Saran Penyajian dan Informasi Nilai Gizi
Sajikan ke balita pada saat supnya tidak terlalu panas. Sup ini bisa sebagai selingan maupun makanan utama, ditambah dengan nasi. Perhatikan juga tulang dari ikan mujair yang mungkin saja ikut dimasak.
Sup Ikan Air Tawar labu Kuning ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi balita. Sup ini mengandung energi sebesar 230,1 kilo kalori, protein 10,8 gram, dan lemak 9 gram. Jadi bisa dikonsumsi 2 kali untuk memenuhi gizi dalam sehari.
Hindari untuk memanaskan sup secara berulang. Jika sup dibuat pada pagi hari, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi pada sore atau malam hari. Selain rasanya berubah, sup bisa saja menjadi basi jika terlalu lama didiamkan.
Hadirkan selalu makanan dengan kandungan gizi yang cukup untuk masa pertumbuhan balita. Sebisa mungkin, makanan dibuat bervariasi agar balita tidak cepat bosan. Selamat mencoba!
