Moo-moo Roll, Bolu Gulung Totol Sapi Oleh-Oleh Baru di Bali

Menurut General Manager PT Chocomory Cokelat Persada, Angeline Setiawati, ekspansi produk ini tidak terlepas dari potensi pasar yang menjanjikan di Pulau Bali. Mengacu pada data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pada tahun 2024 tercatat lebih dari 6,3 juta kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis oleh-oleh dan produk kuliner.

“Kami berharap kehadiran Moo-moo Roll di Bali dapat menjadi langkah awal untuk memperluas jangkauan produk kami ke wilayah Timur Indonesia. Dengan hadirnya Moo-moo Roll di Bali, para penikmat di kawasan Indonesia Timur kini bisa menikmati produk ini dengan lebih mudah," terangnya.

Angeline menjelaskan, produk ini telah termasuk oleh-oleh baru di Bali yang paling digemari konsumen dari berbagai kota seperti Bandung, Bogor, Semarang, Boyolali, hingga Prigen. Keberhasilan tersebut turut mendorong optimisme Chocomory dalam menghadirkan Moo-moo Roll di pasar Bali. Terutama menjelang momen Idul Fitri yang dikenal dengan peningkatan konsumsi produk kuliner.

“Ini merupakan jawaban dari animo konsumen kami untuk menjual produk fresh cake di Bali. Selain itu, kami juga berniat untuk meramaikan variasi oleh-oleh baru di Bali untuk dinikmati turis lokal maupun mancanegara,” ujarnya.

Kalau di Bali, Moo-moo Roll akan tersedia melalui outlet Tikermon by Chocomory, dengan dua varian rasa, yaitu original dan double choco. Bahan-bahan yang digunakan bersifat premium sehingga kualitas produk sangat diperhatikan, dan mendapat respons positif dari konsumen.

Untuk menjaga kesegaran produk, Moo-moo Roll dikemas secara higienis dengan masa simpan terbatas. Produk ini disarankan untuk segera dikonsumsi setelah keluar dari lemari pendingin. Konsumen juga diimbau untuk menghindarkan produk dari paparan sinar matahari langsung serta menyimpannya dalam suhu yang stabil agar kualitas tetap terjaga.

“Moo-moo Roll merupakan produk fresh cake legend yang paling banyak dicari. Jadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh dengan bolu yang fluffy dan filling seperti ice cream,” ujarnya.