Kandang Peternak Tabanan Kosong 5 Bulan di Tengah Harga Ayam Naik

Peternak ayam di Tabanan tidak antusias

Tabanan, IDN Times - Harga ayam ras pedaging jenis broiler di tingkat peternak mandiri Kabupaten Tabanan mulai menguat ke angka Rp17 riibu per kilogram setelah sempat berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram.

Tetapi kenaikan itu tidak serta merta disambut antusias oleh peternak ayam mandiri. Di satu sisi, peternak ayam yang bekerja sama dengan kemitraan justru ada yang kandangnya kosong selama lima bulan terakhir.

Baca Juga: Jadi Komoditi Baru, Petani Porang di Tabanan Butuh Pabrik Pengolahan

1. Harganya dinilai masih di bawah break event point (BEP)

Kandang Peternak Tabanan Kosong 5 Bulan di Tengah Harga Ayam NaikIlustrasi Ayam petelur dalam kandang baterai (Dok. Animal Friends Jogja)

Peternak ayam mandiri di Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, I Wayan Sukasana, mengakui jika terjadi kenaikan harga ayam di tingkat peternak, yaitu Rp17 ribu per kilogram. Harga ini naik dari kisaran Rp12 ribu per kilogram di awal Agustus 2021 lalu.

Tetapi kenaikan tersebut menurutnya masih di bawah BEP, khususnya karena kenaikan harga pakan. Pada saat ini BEP untuk ternak ayam potong berada di kisaran Rp21 ribu per kilogram. Posisi harga Rp17 ribu per kilogram sifatnya hanya memperkecil kerugian yang ditanggung oleh peternak.

"Meski harga naik, kami peternak kerakyatan ini tidak antusias dengan meningkatkan populasi produksi daripada sebelumnya," ujarnya, Selasa (24/8/2021) lalu.

Alasannya karena penguatan harga yang sekarang tidak bisa dipastikan apakah akan berlangsung lama. Terlebih harga jual di pasaran sangat bergantung kepada keputusan pihak pabrikan bersama kemitraan sebagai pemilik populasi terbesar sekarang ini. Selain itu, setelah mengalami kerugian usaha yang cukup lama seiring anjloknya harga jual produksi, kini sebagian besar peternak mandiri sudah kehabisan modal usaha untuk kembali menaikkan jumlah populasi ayam.

2. Peternak ayam kemitraan tidak dapat pasokan bibit

Kandang Peternak Tabanan Kosong 5 Bulan di Tengah Harga Ayam NaikPexels.com/adilgkkya

Sementara itu peternak ayam ras pedaging di Kabupaten Tabanan yang menjalin kerja sama dengan kemitraan, Dewi Trisna, mengaku sudah lama tidak beternak dan kandangnya kosong lima bulan belakangan. Hal itu karena ia tidak mendapatkan bibit dari kemitraan yang bekerja sama dengannya.

"Sudah lama tidak dapat bibit ini. Udah lima bulan kandang kosong," katanya, Jumat (26/8/2021).

Menurutnya, peternak yang masih bisa jalan adalah peternak mandiri. Itu pun risikonya besar dengan kondisi pasar yang harganya fluktuasi seperti sekarang.

"Peternak mandiri itu perlu modal besar dan risiko juga tinggi. Melihat harga yang tidak pasti seperti sekarang," ungkapnya.

3. Harga daging ayam ras di pasaran masih stabil

Kandang Peternak Tabanan Kosong 5 Bulan di Tengah Harga Ayam NaikIlustrasi pasar (Dok.IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan di sejumlah pasar tradisional sejak Senin (23/8/2021) lalu, mencatat harga daging ayam ras stabil di tingkat pedagang, yakni Rp35 ribu per kilogram. Harga ini masih sama dengan posisi pada perdagangan di awal minggu lalu.

Kepala Seksi Pengendalian dan Penyaluran Ekspor Impor Disperindag Tabanan, Nurhayati, mengatakan penurunan harga hanya terjadi pada sejumlah komoditas sayur dan bumbu dengan kisaran tipis. Seperti wortel turun menjadi Rp13 ribu per kilogram dari posisi Rp14 ribu sebelumnya, bawang merah turun menjadi Rp28 ribu per kilogram dari posisi Rp30 ribu sebelumnya, dan cabai merah kecil turun menjadi Rp20 ribu per kilogram dari posisi sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya