Harga Bahan Pokok di Tabanan Naik, Tomat Lebih Gila Lagi

Pedagang lalapan semakin 'menangis' melihat ini

Tabanan, IDN Times - Umat Islam telah melewati satu minggu masa Ramadan, sejak Rabu (22/3/2023) lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tabanan mulai merangkak naik. Hal ini menyebabkan masyarakat yang terjun di bidang kuliner hanya bisa tersenyum miris.

Bagaimana tidak, harga beras hingga bumbu seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah naik. Tidak tanggung-tanggung, harga tomat melonjak hingga 100 persen lebih.

Baca Juga: Pemkab Tabanan Mengkaji Rumah Dinas untuk Dikontrakkan

1. Beras hingga cabai mengalami kenaikan harga

Harga Bahan Pokok di Tabanan Naik, Tomat Lebih Gila LagiCabai merah yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pedagang warung nasi campur di Tabanan, Imawati, mengaku beberapa kebutuhan pokok mulai naik memasuki bulan puasa. Kebutuhan pokok yang naik itu antara lain beras medium yang awalnya ia beli Rp260 ribu per 25 kilogram, sekarang naik menjadi Rp295 ribu per 25 kilogram. Harga telur satu krat isi 30 butir saat ini mencapai Rp47.000.

"Telur sempat turun Rp45.000 per krat. Memasuki bulan puasa naik lagi jadi Rp47.000," ujar Imawati, Rabu (29/10/2023).

Harga kebutuhan pokok lain yang naik adalah cabai kualitas merah saat ini mencapai Rp75.000 per kilogram, dan kualitas campuran Rp60.000 per kilogram. Kata Imawati, harga cabai sempat turun ke harga Rp50.000-Rp60.000 per kilogram. Namun kini kembali naik ke Rp60.000-Rp75.000 per kilogram.

Sementara bawang putih dan bawang merah juga mengalami kenaikan. Harganya sekarang Rp30.000 per kilogram untuk bawang putih, dan Rp32.000 per kilogram untuk bawang merah.

2. Harga tomat naik 100 persen lebih

Harga Bahan Pokok di Tabanan Naik, Tomat Lebih Gila LagiTomat yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebagai pedagang nasi campur dan lalapan, Imawati turut memperhatikan kenaikan harga cabai hingga tomat sebagai bahan sambalnya. Saat ini harga tomat mencapai Rp13.000 per kilogram dari yang biasanya Rp5.000-Rp6.000 per kilogram. 

"Cabai harganya naik. Tomat lebih gila lagi naiknya," katanya.

Sementara pedagang lalapan di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Iin, mengakui harga tomat sempat menyentuh angka Rp13.000 per kilogram. Meski harga tomat naik, tetapi ia tidak mengubah kuantitas sambal lalapannya kepada pelanggan.

"Kalau ada yang beli sambal saja, tidak naikkan harganya. Tetap Rp5.000 per bungkus," terangnya.

3. Pemkab Tabanan akan menggelar pasar murah pada 10 April 2023 mendatang

Harga Bahan Pokok di Tabanan Naik, Tomat Lebih Gila LagiPasar Pesiapan, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sementara berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan per 27 Maret 2023, harga rata-rata kebutuhan pokok yang diambil dari 8 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tabanan antara lain:

  • Beras medium 1: Rp12.063 per kilogram
  • Beras super 1: Rp13.000 per kilogram 
  • Minyak goreng merk biasa: Rp16.375 per liter
  • Daging babi: Rp84.375 per kilogram
  • Daging sapi: Rp110.000 per kilogram
  • Daging ayam: Rp37.125 per kilogram
  • Telur ayam ras: Rp28.563 per kilogram
  • Cabe merah besar: Rp39.750 per kilogram
  • Cabe rawit merah: Rp76.250 per kilogram
  • Bawang merah: Rp32.500 per kilogram
  • Bawang putih: Rp31.250 per kilogram

Kepala Bagian Perekonomian Setda Tabanan, Srinadha Giri, mengatakan untuk membantu masyakarat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tabanan akan menggelar pasar murah pada 10 April 2023 mendatang di Gedung Maria, Kabupaten Tabanan.

"Nantinya akan ada subsidi harga untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula hingga bumbu-bumbuan seperti bawang dan cabai," kata Srinadha.

Sistem pembeliannya nanti tidak memakai kupon. Tetapi pembelian masyarakat dibatasi maksimal dua kantung per orang. Setelah di Gedung Maria, pasar murah rencananya akan digelar di Pasar Baturiti dan Pasar Kediri.

"Hanya waktunya belum ditentukan," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya