Koster Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi Agar Bisa Berkembang

Bisa manfaatkan bantuan dari Grab 

Denpasar, IDN Times – Grab Indonesia melalui #TerusUsaha yang diluncurkan Selasa (4/8/2020) membantu UMKM di Bali agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca COVID-19.

Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya dalam diskusi virtual Selasa (4/8/2020) mengungkapkan program ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu juga memberikan iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, termasuk juga microsite yang dirancang khusus bagi UMKM.

“Untuk memberikan tips dan pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Bantuan untuk UMKM di Bali Dianggarkan Rp78,12 Miliar

1. Beri pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil

Koster Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi Agar Bisa BerkembangIlustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menurut Halim, Grab akan membantu puluhan ribu UMKM dalam meningkatkan visibilitas online dan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Lalu memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab.

“Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini,” jelasnya.

Melalui portal www.grabforgood.id, diberikan ruang bagi UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan menemukan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.

“Dari 500 UMKM dari puluhan provinsi di Indonesia yang telah mendaftarkan diri mereka untuk mengikuti program ini, sebanyak 50 peserta telah terpilih dan ada juga yang berasal dari Bali,”

“Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif serta berbagai sesi bimbingan selama 2,5 bulan seputar legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, permodalan, hingga daya saing produk mulai minggu ini,” jelasnya.

Baca Juga: Bisnis Anjlok Selama Pandemik, Pemprov Bali Bantu Bangkitkan UMKM

2. Koster imbau UMKM Bali manfaatkan digitalisasi

Koster Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi Agar Bisa BerkembangKelompok usaha sektor informal, pelaku UMKM dan pelaku IKM di Kabupaten/Kota se-Bali menerima bantuan stimulus (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta menyampaikan masyarakat dan pelaku UMKM di Bali agar dapat memanfaatkan program digitalisasi yang ditawarkan oleh Grabk.

“Rangkaian solusi dari Grab ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam hal pemulihan dampak COVID-19. Salah satunya meliputi relaksasi peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, promosi UMKM,” jelasnya.

3. Digitalisasi bukan hanya sebuah tren sesaat

Koster Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi Agar Bisa BerkembangIDN Times/Irma Yudistirani

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana menyampaikan bahwa digitalisasi bukanlah hanya sebuah tren sesaat dan akan menghilang dalam beberapa waktu ke depan. Namun justru platform digital ini merupakan masa depan dari sebuah kemajuan perekonomian.

“Saya percaya bahwa digitalisasi akan menyelamatkan mereka yang selalu ingin terus berusaha di tengah kondisi dunia yang seperti ini,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya