5 Tips Snorkeling Pemula di Bali, Persiapkan dengan Baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali adalah surganya pencinta laut dengan pantai-pantai memesona dan kehidupan bawah lautnya yang kaya. Kamu bisa bersantai di tepi pantai dan berenang sepuasnya. Bahkan, kamu juga bisa mencoba snorkeling untuk melihat pemandangan bawah lautnya.
Snorkeling lebih asyik dilakukan di perairan yang cukup tenang dan jernih. Selain itu, peralatan yang digunakan untuk snorkeling lebih sederhana dibanding diving. Kamu hanya perlu menyiapkan pakaian berenang, peralatan snorkeling, dan pelampung untukmu yang belum mahir berenang.
Buat yang ingin snorkeling untuk pertama kalinya di pulau ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar pengalamanmu lancar dan menyenangkan. Berikut 5 tips snorkeling pemula di Bali.
1. Pilih lokasi snorkeling yang sesuai
Bali menawarkan berbagai lokasi snorkeling yang seru dengan pemandangan bawah laut yang memesona. Beberapa di antaranya Amed dan Pantai Blue Lagoon di Kabupaten Karangasem, Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng, perairan Nusa Penida dan Nusa Lembongan di Kabupaten Klungkung.
Kamu bisa memilih lokasi snorkeling tersebut sesuai dengan tingkat kenyamanan dan kemampuan berenangmu. Untuk pemula, kamu bisa memilih Amed atau Pulau Menjangan dengan arus yang cukup tenang untuk snorkeling.
2. Gunakan perlengkapan yang tepat
Perlengkapan yang baik dan tepat sangat penting untuk keamanan snorkeling. Kamu bisa menyewa melalui operator tur snorkeling di Bali jika tidak punya perlengkapannya. Sebelum dipakai, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu perlu mencoba memakai alatnya. Pastikan masker pas dengan wajah dan tidak bocor. Lalu, snorkel harus dalam kondisi baik dan terbebas dari kotoran. Kamu harus mencoba fin atau kaki katak yang pas dengan ukuran kaki agar mudah bergerak selama di dalam air. Jika kamu ingin memakai pelampung, pastikan juga ukurannya pas dengan badanmu ya.
3. Pemanasan dan pelajari teknik dasar snorkeling
Setelah mencoba peralatan snorkeling yang sesuai dengan badanmu, kamu perlu pemanasan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menghindari tubuh yang kram ketika berenang.
Selanjutnya, pelajari teknik dasar snorkeling yang diawali dengan latihan pernapasan menggunakan snorkel sebelum masuk ke dalam air. Kemudian kamu bisa mencoba mengapung dan berenang secara efisien menggunakan fin. Selama snorkeling, kamu juga perlu menjaga jarak dari terumbu karang agar tidak merusaknya.
4. Jangan snorkeling sendirian
Keamanan dan keselamatan merupakan hal penting selama snorkeling. Jadi jangan snorkeling seorang diri jika baru pertama kali melakukannya. Kamu perlu snorkeling bersama teman atau pemandu yang dapat membantu jika terjadi masalah.
Kamu pun harus mendengarkan dan mengikuti instruksi dari pemandu. Di samping itu, perhatikan juga kondisi cuaca serta arus laut. Jangan snorkeling saat cuaca buruk atau arus yang kuat karena akan membuat aktivitasmu di laut menjadi gak nyaman, dan tidak bisa melihat pemandangan bawah laut dengan jelas.
5. Kamu tetap wajib menjaga lingkungan laut
Penting untuk menjaga lingkungan laut agar tetap bersih dan sehat selama snorkeling. Jangan membuang sampah ke laut dan hindari mengambil atau mengumpulkan kerang, batu, maupun bagian laut lainnya.
Pastikan kamu tidak menggunakan produk-produk berbahan kimia yang bisa mencemari perairan laut. Jangan terpisah dari rombongan apabila sudah selesai snorkeling. Kamu harus tetap berada di dekat teman-teman maupun pemandu. Hal ini berguna agar ada yang siap menjagamu jika memerlukan bantuan selama menikmati pemandangan bawah laut.
Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menikmati pengalaman snorkeling yang aman serta menyenangkan di Bali. Yuk, jelajahi keindahan bawah laut Bali!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.