Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Magic Garden (Dok.IDN Times/istimewa)

Tabanan, IDN Times - Magic Garden di Nuanu, Kabupaten Tabanan menghadirkan pesona tersendiri bagi para pengunjungnya. Sebuah ruang imersif seluas 3.600 meter persegi tersebut diatur sedemikian rupa untuk menampung keanekaragaman hayati alami Bali.

Perpaduan harmonis antara desain ekologi dan arsitektur yang terinspirasi oleh keindahan alam, dirancang sebagai ruang interaktif bagi pengunjung untuk menjelajahi keanekaragaman flora dan fauna Bali. Nah, fasilitas ini memperkenalkan tiga area utama. Apa saja ya?

1. Butterfly Garden berisi spesies Kupu-Kupu asli Nuanu dan Bali

Butterfly Garden (IDN Times/Ayu Afria)

Kebun Kupu-Kupu ini didedikasikan menjadi tempat perlindungan bagi spesies Kupu-Kupu asli Nuanu dan Bali. Kebun ini dirancang dengan desain lanskap yang mencerminkan habitat alaminya. Lalu apa yang akan didapatkan pengunjung?

Pengunjung dapat mempelajari siklus hidup dan peran penting Kupu-Kupu sebagai penyerbuk, serta sebagai indikator kesehatan suatu ekosistem.

"Program konservasi yang dijalankan Nuanu juga berhasil meningkatkan kelangsungan hidup yang mengesankan sebesar 20 persen untuk Kupu-Kupu dan capung, jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat kelangsungan hidup alami yang hanya 2 persen," ungkap Head of Nuanu Nature Team, Audria Evelinn.

2. Botanical Gallery, berisi tanaman langka

Botanical Gallery (IDN Times/Ayu Afria)

Galeri Botani menampilkan lebih dari 400 tanaman langka dan eksotis yang didapatkan secara etis, berdasarkan bimbingan dari otoritas konservasi. Sebagai pusat pendidikan dan pelestarian, galeri ini juga turut mendukung upaya reboisasi dan diklaim telah berhasil menanam lebih dari 15.000 pohon melalui metode Miyawaki.

Yakni memadukan ekosistem paludarium dan keindahan estetika, galeri ini menawarkan pengalaman yang harmonis antara pelestarian alam dan edukasi.

3. Orchid Galore menampilkan pesona Anggrek asli Bali

Orchid Galore (IDN Times/Ayu Afria)

Taman Anggrek menampilkan sekitar 500 spesies anggrek asli Bali. Taman Anggrek ini diklaim mampu memesona pengunjung dengan warna-warna cerah dan ekosistem yang kaya. Ruang ini menjadi tempat yang sempurna bagi para penggemar fotografi maupun pengunjung yang ingin menikmati keindahan Anggrek asli Bali.

"Magic Garden bukan hanya tentang menciptakan ruang yang indah, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam antara manusia dan lingkungan
Nah, bagi kalian yang tertarik ke sini, Magic Garden dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 Wita. Dengan tiket seharga Rp150 ribu per orang yang dapat dibeli melalui magicgarden@nuanu.com.

Editorial Team