Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Destinasi Wisata Catamaran mulai dilirik saat pandemik (IDN Times/Ayu Afria)

Pembukaan pariwisata Bali Tahan II dimanfaatkan betul oleh pengusaha sailing catamaran. Setelah vakum sekian bulan akibat pandemik COVID-19, pasar wisata sailing catamaran di Bali mulai dihidupkan dengan membidik wisatawan domestik.  

Salah satu owner representative sailing catamaran Aneecha, Iwan Syahlani menyampaikan bahwa sebelum pandemik COVID-19, catamaran yang jangkar di Pelabuhan Mertasari, Sanur ini melayani charter ke Nusa Lembongan dengan kapasitas untuk 45 orang. Ia menyasar turis-turis dari Eropa. Mereka dimanjakan dengan snorkeling, beach club, barbeque lunch hingga berenang di manta point.

1. Awalnya pelayanan fokus untuk wisatawan Eropa

Destinasi Wisata Catamaran mulai dilirik saat pandemik (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Iwan, sebelum COVID-19 yacth-nya ini hanya melayani charter, mulai one full day charter ke Nusa Lembongan. Selain itu juga, ada half day tour dan program regular, baik kepada wisatawan lokal maupun asing. Mereka mematok tarif Rp950 ribu per orang dan untuk turis asing sebesar 135 USD atau sekitar Rp1,9 juta per orang.

“Kalau sebelum COVID-19 ya kami memang fokusnya di tamu Eropa. Jadi marketnya Eropa. Jerman, Prancis. Namun sejak pandemik cancelation tamu-tamu dari Eropa mencapai 100 persen,” ungkapnya.

2.Gaet pasar lokal dengan program sunset hangouts

Editorial Team

Tonton lebih seru di