Satu di antara tujuan wisata di Kabupaten Tabanan, Bali adalah Kecamatan Penebel. Namun nama Penebel kalah populer dengan Jatiluwih. Padahal Jatiluwih sendiri berada di daerah Penebel.
Penebel sendiri memiliki beberapa daerah tujuan wisata yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Bali. Daerah wisatanya rata-rata memiliki pemandangan alam, cocok buat kamu yang bosan dengan suasana keramaian ibu kota. Langsung disimak ya, 5 tempat wisata di Penebel, Tabanan berikut ini.
Siapa yang tidak mengenal pesona Desa Jatiluwih. Desa dengan pemandangan sawah berundak (terasering) yang lestari dan indah di bawah Gunung Baturakaru ini seakan tidak pernah membuat bosan pengunjungnya. Bahkan keindahan terasering sawah yang memiliki sistem irigasi tradisional bernama subak ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2012 silam.
Banyak hal yang bisa dilakukan di Jatiluwih seperti berjalan menyusuri persawahan, duduk santai di sepanjang jalan area Jatiluwih, hingga berswafoto dengan latar belakang sawah dan Gunung Batukaru. Selain sawah, kamu juga bisa mengunjungi Air Terjun Yeh Hoo yang tersembunyi di balik tegalan atau perkebunan.
Jangan lupa untuk mencoba beras merah khas Jatiluwih yang tentu saja baik untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya sebagai bahan makanan, beras merah ini juga digunakan sebagai teh khas Jatiluwih.
Tiket masuk ke Jatiluwih Rp15 ribu per orang untuk wisatawan domestik. Kalau hanya lewat di jalan utamanya saja tidak dikenakan tiket. Namun jika masuk ke area persawahan, baru akan dikenakan tiket masuk.
Pura Luhur Batukaru atau sering disebut dengan nama Pura Luhur Batukau adalah tempat ibadah umat Hindu yang terletak di lereng Gunung Batukaru, tepatnya di Desa Wongaya Gede. Pura ini memiliki suasana asri karena dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat.
Selain tempat sembahyang, pura ini juga sebagai satu objek wisata di Penebel. Kunjungannya didominasi oleh wisatawan asing. Wisatawan menyukai suasana alam dan melihat bangunan pura yang memiliki arsitektur kuno.
Walaupun berada di lereng Gunung Batukaru, kamu gak perlu khawatir dengan akses jalannya. Karena pura ini bisa dijangkau oleh semua kendaraan dari roda dua hingga bus berbadan besar.
Tiket masuk ke objek wisata Pura Luhur Batukaru sebesar Rp15 ribu. Sedangkan umat Hindu yang melakukan persembahyangan tidak dikenai biaya.
Ini termasuk tujuan wisata baru di Tabanan, nih. Namanya Wahana Sambhrama Ashram yang terletak di Desa Senganan. Kamu bisa menikmati suasana alam yang masih asri, nyaman, dan sejuk.
Berbagai macam aktivitas disediakan seperti swing atau ayunan raksasa, flying fox, dan sepeda gantung. Selain itu, ada juga kolam renang, playground anak-anak, dan memiliki banyak spot foto menarik yang sangat instagramable.
Kamu juga bisa bersantai sejenak untuk menghilangkan penat sembari menikmati sajian kuliner di tempat ini. Tiket masuk ke Sambhrama Ashram sebesar Rp25 ribu untuk dewasa dan Rp15 ribu untuk anak-anak.
Untuk wahana adventure dikenakan biaya yang berbeda, tidak termasuk dalam tiket masuk. Masing-masing wahana dikenakan Rp25 ribu per orang untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak.
Tabanan dikenal sebagai daerah yang memiliki sumber air panas, satu di antaranya Desa Penatahan, Penebel. Pemandian air panas yang terkenal di sini adalah ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort atau Yeh Panes Penatahan.
Pemandian air panasnya dikelilingi oleh pemandangan asri dan taman yang tertata rapi. Terdapat dua buah kolam yang bisa digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa. Selain kolam, di tempat ini juga menyediakan bilik-bilik yang bisa disewa secara berkelompok.
Tiket masuk untuk berendam air panas adalah Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. Sedangkan penyewaan bilik mulai Rp25 ribu per jam. Mau menginap? Tenang, di tempat ini juga ada hotel bintang 3 lho.
Desa Wisata Mangesta adalah destinasi wisata yang menjadi penyanggah objek wisata Jatiluwih. Desa Wisata Mangesta mirip dengan Jatiluwih, yaitu menawarkan pemandangan alam persawahan yang indah. Selain itu, desa ini menonjolkan agrowisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Seperti di Penatahan, Desa Mangesta juga memiliki sumber mata air panas alami bernama Yeh Panes Belulang. Biaya pemandian air panas di sini hanya dikenakan Rp5 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp10 ribu untuk wisatawan mancanegara.
Pemandiannya berada di tengah hamparan persawahan yang masih asri. Sehingga cocok untuk healing berendam air panas sambil menikmati pemandangan.
Itulah rekomendasi tempat wisata di Penebel Tabanan. Jarak lokasi tempat wisata di Penebel berdekatan. Sehingga kamu bisa mengunjungi beberapa lokasi di atas dalam satu hari. Kamu bisa mulai dari Jatiluwih, kemudian diakhiri dengan berendam air panas di Belulang atau Penatahan. Sekembalinya dari Penebel, jangan lupa singgah ke Pasar Senggol di Kota Tabanan yang terkenal sebagai surganya kuliner di Kabupaten Tabanan.