Tugas Berat Pacheco, Bali United Kawal Khusus Pergerakan Karim Rossi
Kolase Karim Rossi dan Willian Pacheco. (baliutd.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Bali United akan kembali melakoni laga kandang, dengan menghadapi Dewa United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (10/9/2022).
Laga ini diprediksi akan sangat menarik karena merupakan pertemuan perdana kedua tim ini. Bali United berstatus juara bertahan Liga 1 Indonesia, sementara Dewa United merupakan tim promosi dari Liga 2.
Nantinya pertandingan ini juga menjadi duel menarik antara striker asing Dewa United, Karim Rossi, yang sudah malang melintang di Liga Eropa dengan pemain belakang Bali United asal Portugal, Wilian Pacheco.
Baca Juga: Bali United Andalkan Duet Yabes-Privat Pasca Dua Pemain Cedera
1. Head to head Rossi dan Pacheco
Karim Rossi (dewaunited.com)Pemain asing Dewa United, Karim Rossi, menjadi pemain yang mendapat sorotan dari fans Bali United. Pemain asing ini dianggap sangat tajam setelah mencetak 3 gol dan 2 assist bersama Dewa United.
Lalu pada Piala Presiden lalu, Karim Rossi juga mencetak 2 gol. Ini membuktikan ketajaman pemain asal Swiss tersebut.
"Kita dari Bali United tentu tidak akan berfokus pada satu pemain (Karim Rossi). Melainkan semua pemain dari Dewa United harus tetap diantisipasi. Semoga tim Bali United bisa meraih hasil bagus di kandang," ujar Stefano Cugurra, Jumat (9/6/2022).
Walaupun begitu, Stefano Cugurra mengandalkan Wilian Pacheco untuk mengawasi pergerakan dari Karim Rossi. Pemain jangkung itu diberi tugas khusus untuk mengawal pemain yang telah malang melintang memperkuat klub-klub di Eropa tersebut.
Secara khusus, Pacheco sendiri tampil sangat baik saat bertugas melawan Persebaya pekan lalu (2/9/2022). Ia melakukan 32 operan, 9 sembilan sapuan bola, dan empat intersep sepanjang 90 menit berlaga.
Pertarungan keduanya di lapangan hijau dalam laga Bali United vs Dewa United, tentu sangat menarik untuk disaksikan.
2. Bali United torehkan hasil positif pada laga kandang
(baliutd.com)Bali United berhasil menorehkan hasil positif di kandang, sepanjang Liga 1 Indonesia musim ini. Dari 4 kali laga kandang, Bali United berhasil menorehkan 9 poin dari hasil 3 kali menang dan sekali kalah.
Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta berhasil menang atas Persija, RANS Nusantara FC, dan terbaru atas Persik. Bali United hanya kalah satu kali dengan skor 2-1 dari Arema FC.
Sementara hasil berbeda ditorehkan calon lawan Dewa United. Tim asal Tanggerang Selatan ini kurang baik dalam laga tandangnya. Dari empat pertandingan tandang, Dewa United dan baru menang satu kali dan menelan tiga kekalahan.
Kemenangan Dewa United FC tersebut diraih atas Persis pada 25 Juli 2022 dengan skor akhir 3-2. Kemudian mengalami rentetan kekalahan dari Persita pada 7 Agustus 2022, Madura United pada 19 Agustus 2022 dan Borneo FC pada 23 Agustus 2022.
Melihat statistik tersebut, tentu Bali United lebih diunggulkan dalam laga ini. Namun pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak ingin anak asuhnya lengah dengan catatan ini.
“Kami tidak boleh lengah, karena kami melihat semua tim yang melawan Bali United sangat bekerja keras. Ketika kami memiliki banyak variasi permainan pasti lebih bagus. Namun, sekali lagi yang terpenting adalah hasil akhir pertandingan untuk kami mengejar poin tim,” ujar Stefano Cugurra.
Dewa United tentu ingin menjadikan laga melawan Bali United ini untuk memutus rekor kurang baik tim asal Tanggerang Selatan saat laga tandang. Sebaliknya Bali United ingin memperpanjang rekor positifnya pada laga kandang.
3. Selisih 8 poin di klasemen sementara Liga 1 Indonesia
(baliutd.com)Bali United dan Dewa United saat ini selisih 8 poin di klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Saat ini Bali United berada di posisi 3 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan raihan 18 poin. Bali United berada di bawah pimpinan klasemen Madura United dan Borneo FC.
Sementara Dewa United berada di posisi 10, dengan raihan 10 poin, mengemas poin yang sama dengan Persebaya Surabaya maupun Persib Bandung.
