Posisi Sulit, Bali United Wajib Menang dari PSIS

08 Mar 2024, 09:47 WIB

Skuad Bali United (baliutd.com)

Gianyar, IDN Times - Laga penting akan dilakoni Bali United yang akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Jumat malam (8/3/2024). Laga ini bakal berpengaruh pada posisi kedua tim di papan atas Liga 1 Indonesia.

Bali United tengah berada dalam posisi sulit. Pada pertandingan terakhir, Bali United harus kehilangan poin karena takluk atas PS Barito Putera dengan skor 4-3.

Hal ini membuat Bali United menempati posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan poin 45, sedangkan Madura United ada di posisi ke-5.

"Kami sudah tahu Madura United punya poin sama dengan kami karena mereka menang pekan ini. Jika kami bisa menang (hadapi PSIS), maka poin Bali United bisa melewati posisi dari PSIS Semarang,” ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Jumat (8/3/2024).

Sebaliknya, jika gagal menang atas PSIS Semarang, besar kemungkinan Bali United akan terlempar dari posisi 4 besar unuk mempertahankan posisi ke babak championship.

1. Bali United memiliki waktu persiapan sangat singkat

Skuad Bali United. (baliutd.com)

Di sisi lain, PSIS Semarang yang menempati posisi ke-3 di klasemen sementara hanya berjarak 1 poin dengan Bali United. Kemenangan akan membuat PSIS memperlebar jarak dengan Bali United. Namun jika kalah, posisinya akan langsung digeser Bali United.

Stefano Cugurra menjelaskan situasi timnya yang memiliki persiapan sangat singkat. Ada beberapa hal yang harus diperbaikinya, dari laga mengahadapi PS Barito Putera. Misalnya lini belakang yang masih mudah ditembus lawan, serta lini depan yang belum produktif.

“PSIS yang punya satu hari lebih banyak untuk persiapan. Kami baru balik dari Yogyakarta dan fokus pada recovery pemain agar tidak ada yang cedera,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.

2. Teco berharap suporter bisa memenuhi stadion

Suporter Bali United. (baliutd.com)

Stefano Cugurra berharap agar suporter Bali United bisa memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta, untuk membakar semangat para pemain.

Dukungan suporter tentu bisa memberikan tekanan kepada PSIS Semarang, yang pada pertandingan nanti berstatus sebagai tim tamu. “Kami butuh dukungan dari suporter agar memenuhi Stadion Dipta untuk beri dukungan kepada pemain,” ujar Coach Teco.

3. Laga balas dendam

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (baliutd.com)

Laga ini, juga bisa jadi ajang balas dendam Bali United. Pada pertemuan pertama, PSIS Semarang menaklukkan Bali United dengan skor 2-1. Pada saat itu, PSIS Semarang masih diperkuat Lutfhi Kamal di lini tengah.

Pada putasan kedua ini, mantan pemain timnas Indonesia U19 itu akan tampil sebagai bagian dari Bali United FC untuk menghadapi mantan timnya.