Bali United Comeback Berhasil Menaklukkan Malut United 4-1
Bali United kembali berlaga dalam laga lanjutan pekan keenam Liga 1 2024/2025. Serdadu Tridatu harus menghadapi tuan rumah Maluku Utara (Malut) United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (21/9/2024) malam. Bali United menekuk Malut United dengan skor telak 4-1.
Kemenangan ini diwarnai insiden yang menimpa pemain Malut United, Yance Sayuri. Mantan pemain PSM Makassar ini harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena tendangan bola. Laga antara Malut United dan Bali United menyajikan beberapa fakta-fakta menarik. Berikut ini daftarnya!
1. Bali United meraih kemenangan besar pertama, walaupun gagal cleansheet
Walaupun bermain di kandang lawan, pemain Serdadu Tridatu bermain cukup impresif dalam pertandingan ini. Mereka langsung membuka serangan sejak pluit ditiup, dengan memadukan passing pendek dan panjang untuk membuka daerah pertahanan Malut United. Alih-alih mencetak gol, Bali United harus kebobolan lebih dahulu melalui sepakan keras Yance Sayuri pada menit ke-41.
Pada saat injury time, Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Cassio Scheid. Bek tengah asal Brasil ini salah mengantisipasi bola crossing pemain Bali United. Bola tersebut justru masuk ke gawang Malut United yang dijaga Muhammad Fahri.
Pada babak kedua, Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, mendorong anak asuhnya untuk bermain lebih ke depan. Alhasil, penggawa Serdadu Tridatu berhasil menambah tiga gol di babak kedua. Gol kemenangan Bali United ini diciptakan masing-masing oleh Made Tito (67'), M Rachmat (82'), dan Irfan Jaya (90+12').
Kemenangan telak ini merupakan kemenangan dengan jumlah selisih gol terbesar Bali United di Liga 1 2024/2025. Klub asal Pulau Dewata ini pernah meraih kemenangan telak di laga pembuka Liga 1 2024/2025, menghadapi Persik Kediri. Serdadu Tridatu berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-1.
2. Bali United berhasil mengakhiri paceklik gol dan kemenangan dalam tiga laga terakhir
Tim asuhan Teco memiliki catatan kurang bagus dalam tiga laga terakhir, yang mana Serdadu Tridatu belum berhasil meraih kemenangan. Bali United meraih dua kali seri saat menghadapi Arema FC dan PSS Sleman, serta sekali kekalahan saat menghadapi Borneo FC. Catatan kurang memuaskan ini membuat gerah Semeton Dewata. Mereka menemui para pemain setelah bermain imbang menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Selain belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, Bali United juga mengalami paceklik gol. Pemain Bali United sama sekali belum mencetak gol. Walaupun gagal cetak gol, Bali United berhasil mencatatkan dua kali cleansheet berturut-turut saat menghadapi Arema FC dan PSS Sleman.
3. Yance Sayuri harus dilarikan ke rumah sakit
Permainan anak asuh Imran Nahumarury terbilang cukup agresif di babak pertama. Serangan tim berjuluk Laskar Kie Hara ini dimotori oleh pemain kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Beberapa kali Sayuri bersaudara ini membahayakan gawang Bali United yang dijaga oleh Adilson Maringa. Puncaknya, pada menit ke-41, Yance Sayuri berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari sang kakak, Yakob Sayuri.
Memasuki babak kedua, Yance Sayuri mengalami insiden. Ia terkena bola hasil tendangan Mitsuru Maruoka. Yance bermaksud untuk menghalangi bola yang mengarah ke gawang Malut United tersebut. Namun, bola tersebut terkena bagian dada Yance yang membuatnya jatuh di lapangan. Tim medis melarikan Yance ke rumah sakit naik ambulans.
4. Kehilangan Sayuri bersaudara berpengaruh kepada permainan Malut United
Selain kehilangan Yance, Malut United harus menarik mundur Yakob karena cedera. Ia digantikan oleh Jorge Correa pada menit ke-56. Otomatis, hilangnya Sayuri bersaudara memengaruhi daya gedor Malut United.
Belum lagi Malut United harus bermain dengan sepuluh orang, karena Tatsuro Nagamatsu terkena kartu merah. Pemain asal Jepang ini melakukan pelanggaran keras ke Made Tito saat memasuki injury time. Otomatis, penghujung babak kedua menjadi milik Bali United.
M Rahmat dan Irfan Jaya berhasil menambah gol kemenangan Bali United. Made Tito dan M Rahmat hampir saja menambah keunggulan Bali United. Sayangnya, tendangan keduanya di babak injury time masih melenceng dari gawang Malut United.
5. Dua pemain muda Bali United menjalani debut di Liga 1 2024/2025
Walaupun mendapatkan catatan negatif dari Semeton Dewata, keberanian Teco memainkan pemain muda asal Bali patut diacungi jempol. Pada laga menghadapi Malut United, Teco memasang pemain muda usia 21 tahun, Kadek Lanang Agus Surya sebagai starter.
Laga antara Bali United dan Malut United menjadi laga debut Kadek Lanang di Liga 1 2024/2025. Kadek Lanang merupakan pemain binaan akademi Bali United Youth. Ia mulai bergabung bersama Laskar Tridatu pada Liga 1 2024/2024.
Pemain muda Bali United lainnya yang melakukan debut di Liga 1 2024/2025 adalah I Komang Dedi Nova Tri Guniawan. Pemain kelahiran Kabupaten Karangasem ini masuk menggantikan rekannya, Kadek Lanang Agus Surya. Tentunya sebagai pemain muda debutan Liga 1 2024/2025, membuat mereka masih belum nyaman bermain bersama para seniornya.
Hal ini sangat terlihat dari performa Kadek Lanang. Pemain Malut United selalu mengincar sisi yang dijaga Kadek Lanang. Kadek Lanang juga kerap kehilangan bola saat harus menjaga area pertahanan Bali United.
Kemenangan atas Malut United tentunya akan memperbaiki posisi Bali United di klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Pertandingan berikutnya, Serdadu Tridatu akan menjamu Barito Puter, Jumat (27/9/2025) mendatang.
