Seperti Pakai Kokain, 5 Efek yang Kamu Alami Ketika Jatuh Cinta
Bukan berarti dibolehin pakai kokain ya. Mimin pukul neh~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Jatuh cinta berjuta rasanya". Sepenggal lagu "Jatuh Cinta" milik Titiek Puspa itu memang menyiratkan bahwa orang yang sedang jatuh bisa membuat perasaan tak keruan. Bikin orang senyum-senyum sendiri, melamun, bahkan sampai galau.
Kenapa ya bisa sampai segitunya? Ternyata kondisi seseorang yang sedang jatuh cinta bisa dijelaskan secara sains lho. Apa yang terjadi kepada orang yang sedang jatuh cinta?
1. Otak orang yang sedang jatuh cinta sama dengan orang yang habis menggunakan kokain dalam tubuhnya
Disadari atau tidak, ketika sedang jatuh cinta kamu akan selalu merasa bahagia dan menampakkan aura positif. Apalagi saat bersama ataupun selepas bertemu dengan si dia.
Penelitian dari Kinsey Institute seperti dilansir Independent, menjelaskan bahwa keadaan otak orang yang sedang jatuh cinta sama dengan orang yang habis menerima kokain dalam tubuhnya.
Melepaskan dopamine yang membuat kamu akan selalu bahagia. Apalagi bagi kamu yang baru merasakan awal-awal siklus cinta. Dopamine sendiri merupakan senyawa alami tubuh yang berperan mengirimkan sinyal dalam otak. Dalam dunia kesehatan, dopamine diberikan untuk menangani syok pada tubuh.