TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Panca Wali Krama, Upacara 10 Tahun Sekali di Bali

Selama upacara ini berlangsung, umat Hindu dilarang ngaben

Foto hanya ilustras. (IDN Times/Diantari Putri)

Karangasem, IDN Times - Sekarang ini sedang dilangsungkan rangkaian Upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih, Karangasem. Upacara ini hanya diadakan setiap 10 tahun sekali lho.

Jika kamu sedang berlibur di Bali, gak ada salahnya lho melihat rangkaian upacara ini di Kabupaten Karangasem. Seperti apa sih upacara keagamaan ini?

1. Upacara ini untuk menjaga keharmonisan alam

IDN Times/Irma Yudistirani

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Bali, Gusti Ngurah Sudiana, menjelaskan Panca Wali Krama bertujuan untuk menjaga keharmonisan alam semesta dan menetralisir alam bawah, tengah, dan atas.

"Seluruh simbol alam semesta yang negatif diubah melalui upacara ini. Dalam ajaran Hindu mengenal tiga alam, jadi dengan Panca Wali ini bisa netral," jelasnya saat dihubungi, Kamis (28/2) siang.

2. Prosesinya sudah dimulai sejak tanggal 22 Januari lalu, dan puncaknya akan dilakukan tanggal 20 Maret mendatang

masbrooo.com

Sudiana menjelaskan, rangkaian Panca Wali Krama dimulai sejak tanggal 22 Januari, dan puncaknya akan dilakukan pada 20 Maret mendatang.

Untuk rangkaiannya, tanggal 6 Februari lalu dimulai dari persiapan nyikut tempat atau ukur tempat upacara. Kemudian pada tanggal 2 Maret akan ada melasti dari Pura Besakih ke Pantai Klotok di Klungkung.

"Itu simbol, Dewa di Besakih diusung ke laut, kemudian kembali ke Besakih lagi tanggal 6 Maret dengan upacara Tawur. Setelah itu 7 Maret Nyepi, 20 Maret Puncak Marya, dan 12 April penutup," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya