TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ramalan yang Akan Terjadi Tahun 2022, Waspada Investasi

Ada hubungan dengan elemen air

Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Tahun 2021 telah berlalu, dan lembaran tahun 2022 telah dimulai. Dalam mengarungi tahun 2022 memerlukan perencanaan dan strategi untuk menghadapinya. Terkadang seseorang juga akan menggunakan ramalan untuk memprediksi sesuatu yang akan terjadi.

Praktisi spiritual dari Bali, Jro Master Made Bayu atau lebih dikenal dengan nama Bayu Gendeng, meramal kejadian-kejadian yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2022. Bayu Gendeng menggunakan metode tenung Bayu Ghana hasil ciptaannya untuk meramal. Ingat ya, tulisan ini tidak menuntut pembaca untuk memercayainya. Semua keputusan ada di tangan kamu sendiri.

Berikut ini 7 ramalan yang akan terjadi tahun 2022 menurut Bayu Gendeng.

Baca Juga: 5 Fakta Kekuatan Gayatri Mantra, Ibu dari Segala Mantra di Bali

1. Bayu Ghana menggunakan perpaduan berbagai metode tenung tradisional dan modern

Bayu Gendeng saat meramal nasib. (dok. Bayu Gendeng)

Bayu Gendeng selain mempelajari ilmu-ilmi spiritual, sejak tahun 1996 silam juga mempelajari berbagai macam metode tenung tradisional dan modern. Nama Bayu Ghana terdiri dari dua kata, yaitu Bayu dan Ghana. Bayu berarti angin atau udara sebagai denyut nadi kehidupan, sedangkan Ghana diambil dari nama Dewa yaitu Dewa Ghana yang sering disebut dewanya para peramal.

Menurut Bayu Gendeng ketika dihubungi melalui saluran telepon, Jumat (31/12/2021), metode tenung ini menggunakan perpaduan metode ilmu wariga yang menggunakan metode dina (Hari), wuku, sasih, chandra, hitungan Lintang Trenggana, surya, dan pedewasaan. Untuk metode modernnya menggunakan numerologi modern dan kuno, teknik membaca aura wajah, ilmu grafologi, serta metode lainnya.

Tenung Bayu Ghana bisa digunakan untuk melihat fenomena atau kejadian alam dengan memerhatikan unsur-unsur alam terkait, meramal nasib, hingga meramal jodoh atau kecocokan dengan pasangan.

Baca Juga: Kisah Mantan Pesulap dari Bali yang Kini Menjadi Praktisi Spiritual

2. Tahun 2022 dimulai dengan tahun Saka 1943 dan sasih kepitu

Bayu Gendeng ketika meramal nasib. (dok. Bayu Gendeng)

Bayu Gendeng mengungkapkan, tahun 2022 dibuka dengan hitungan sasih kepitu. Sasih kepitu ini menurut penghitungan kalender Bali adalah bulan ketujuh.

Awal tahun ini masih berada di tahun Saka 1943. Sesuai dengan angka tahun masehi, yaitu 2022, dipadu dengan tahun Saka 1943 dan sasih kepitu, maka tahun 2022 ini bisa dikatakan sebagai tahun yang penuh pertolongan. Tahun 2022 akan ada banyak hal-hal positif yang akan terjadi.

3. Tahun 2022 diawali oleh Hari Raya Suci Siwaratri pada tanggal 1 Januari 2022

ilustrasi Dewa Siwa. (pixabay.com/ankit_dandhare)

Siwaratri adalah hari raya suci penting umat Hindu yang jatuh pada malam Tilem Kepitu. Tilem Kepitu adalah bulan atau malam tergelap selama setahun. Bayu Gendeng mendefinisikannya dengan ungkapan "Habis Gelap Terbitlah Terang".

"Banyak hal-hal positif yang muncul setelah saat-saat yang gelap atau kurang baik di tahun-tahun sebelumnya," ungkap pria yang juga pernah menekuni dunia sulap ini.

Hari pembuka tahun 2022 ini memiliki urip besar, yaitu Saniscara Pahing yang memiliki angka 18. Artinya, banyak polemik-polemik yang terjadi karena sangkut paut penguasa.

"Penguasa ini seperti sedang diadu. Sehingga untuk meredamnya, diperlukan instropeksi diri dari masing-masing penguasa agar situasi kondisi masyarakatnya tidak kacau balau," kata Bayu Gendeng.

4. Bisnis yang berkaitan dengan air bisa bertambah maju. Waspadai bisnis investasi

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tahun 2022 ini, perlu waspada akan penipuan-penipuan keuangan, terutama akan janji-janji investasi yang sering kali menjebak. Hal ini akan meningkat pada bulan lima, enam, dan sembilan. Ketiga bulan tersebut sangat berpengaruh terkait bisnis investasi.

Elemen air adalah elemen yang mendominasi di tahun 2022. Bisnis-bisnis yang berkaitan dengan air bisa bertambah maju walaupun tidak naik tinggi sekali. Bisnis-bisnis tersebut antara lain bisnis perikanan, pengobatan, dan lainnya.

"Selain bisnis tersebut, bisnis properti juga akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," kata Bayu Gendeng.

5. Waspadai bencana terkait dengan elemen air

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Karena elemen air mendominasi pada tahun 2022, maka perlu juga diwaspadai bencana-bencana yang terkait elemen ini. Bencana terkait air perlu diwaspadai pada bulan kelima, keenam, dan kesembilan.

Bencana yang perlu diwaspadai adalah hujan dan gelombang pasang. Selain itu perlu mewaspadai untuk transportasi laut di bulan-bulan tersebut. Untuk bencana alam di Bali, perlu waspada di wilayah Bali Selatan dan Bali bagian Timur.

Baca Juga: Jadwal Hari Raya Hindu Bali Terbaru Tahun 2022

6. Beberapa tokoh atau pemimpin akan bersinar

unsplash.com/Benita Elizabeth Vivin

Bayu Gendeng meramalkan ada beberapa tokoh-tokoh atau pemimpin, yang akan bersinar berdasarkan hari lahirnya pada tahun 2022. Tokoh-tokoh atau pemimpin yang akan bersinar memiliki tahun kelahiran 1956, 1959, 1963, 1975, 1987, 1999, 1969, 1966, 1978, 1990, 2002, 1971, 1983, 1995, 2007, dan 2004.

Sedangkan berdasarkan hari lahir, orang-orang yang memiliki keberuntungan yang bagus di tahun 2022 adalah lahir di hari Selasa Pon, Kamis Pon, Rabu Kliwon, Jumat Pahing, Jumat Wage, Senin Pon, Senin Wage, Selasa Wage, Minggu Wage, Selasa Pahing, Sabtu Paing, Jumat Legi, Sabtu Legi, Rabu Pahing, Kamis Pahing, Redite umanis, Rabu Pon, Minggu Pahing, dan Kamis Legi.

Berita Terkini Lainnya