TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[Foto] Suasana Melasti di Yogyakarta, Bakal Dihadiri Jokowi

Melasti biasanya terjadi menjelang Hari Raya Nyepi

IDN Times/Irma Yudistirani

Bantul, IDN Times - Pemandangan di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta dipenuhi hiasan penjor, umbul-umbul dan berbagai sesaji untuk persembahyangan umat Hindu. Mereka melakukan acara ritual upacara Melasti, sebagai rangkaian menyambut perayaan Nyepi Tahun Saka 1941.

1. Presiden Joko Widodo akan hadiri upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan

idntimes.com

Ribuan umat Hindu di DIY juga berdatangan untuk melaksanakan upacara Melasti atau labuhan sebagai simbol untuk pembersihan. Upacara Melasti ini digelar dalam rangkaian perayaan Nyepi, sebelum upacara Tawur Agung Kesanga.

Upacara Tawur Agung Kesanga yang akan dilaksanakan di Candi Prambanan pada Rabu (6/3), direncanakan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Upacara Kesanga diikuti ribuan umat Hindu yang ada di Jateng dan Yogyakarta.

Baca Juga: Hanya di Bali! Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama Nyepi

2. Melalui upacara Melasti diharapkan kehidupan manusia semakin harmonis

IDN Times/Daruwaskita

Ketua Umum Panitia Upacara Melasti, Made Astra Tanaya, mengatakan upacara Melasti adalah upacara penyucian diri dari segala kotoran lahir dan batin dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun saka 1941 atau tahun 2019 M.

Upacara Nyepi kali ini, mengambil tema "Melalui Catur Berata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019". Melalui kegiatan ini diharapkan, kehidupan manusia bisa semakin harmonis karena saling menyayangi dalam mengarungi kehidupan dan bermasyarakat.

"Kita kan akan menyambut tahun baru maka kita membuang segala kotoran, pikiran, hati dan prilaku dengan cara melabuh ke laut sehingga kita akan menjadi orang bersih menyambut tahun baru," katanya, Minggu (3/3) lalu.

3. Rangkaian ritual kirab dengan air suci dan sesaji sebelum dilarung ke laut

IDN Times/Daruwaskita

Upacara melasti diawali dengan melakukan kirab sesaji dari pelataran Pendopo Parangkusumo berjalan menuju Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, dengan diiringi musik gamelan khas Bali.

Setelah seluruh sesaji diletakkan di altar yang berada di pinggir pantai, upacara pun dimulai dengan ditandai pengambilan air suci dari laut. Setelah itu, umat Hindu berjalan mengitari altar sesaji dengan diiringi doa-doa.

Air suci itu kemudian dipercikkan di atas sesaji. Sementara mereka yang ikut ritual, membentuk antrean. Sang pemimpin upacara Melasti mendoakan air suci itu kemudian dipercikkan ke seluruh peserta.

Usai penyucian diri, ritual dilanjutkan dengan doa bersama yang diakhiri dengan labuhan atau pakelem. Seluruh sesaji yang dikirab, dilarung ke tengah laut selatan usai didoakan. Itu merupakan simbol melepaskan seluruh kotoran yang melekat di tubuh manusia dan benda-benda sekelilingnya.

Baca Juga: Nyepi di Bali Tanpa Internet Diusulkan Lagi!

Berita Terkini Lainnya