Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & Momongan

Siapa yang pernah nangkil ke sini?

Pura Dalem Tohjaya di Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, selain memanjakan mata karena penataannya yang indah, juga menyimpan hal-hal unik. Mulai dari bangunan pura, histori pura, hingga mitos yang berkembang di pura tersebut.

Konon, cukup banyak umat Hindu yang nangkil (Datang) untuk memohon kesembuhan di Pura Dalem Tohjaya. Bahkan ada yang ke sana dan berdoa memohon diberikan keturunan lho.

Penasaran? Yuk intip mulai dari histori dan mitosnya!

1. Pura Dalem Tohjaya adalah pura kuno yang diperkirakan ada tahun 1800 Masehi

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Baca Juga: Serasa di Vila, Inilah Indahnya Pura Dalem Tohjaya di Kota Denpasar

Belum banyak bukti tertulis yang bisa menjelaskan, kapan sejatinya Pura Dalem Tohjaya ini berdiri. Sebab Jero Mangku Gede Putu Merta, penanggung jawab pura saat ini, sejak tahun 1991, juga kurang mendapatkan informasi dari para pendahulunya.

Sehingga ia pun agak kesulitan untuk menjelaskan sejarah pura tersebut. Bahkan dari sang kakek kecil, pura tersebut sudah tegak berdiri.

"Informasi yang saya terima konon berdiri tahun 1800-an. Tapi saya sendiri belum tahu kebenarannya, sehingga belum berani bicara banyak. Karena menurut kakek saya, konon saat ia masih kecil pura ini sudah berdiri. Jadi, pura ini saya yang mewarisi sekarang dan rencananya setelah penataan pura selesai, akan saya buatkan kitab purana," tutur Jero Mangku Gede.

2. Menurut tim peneliti pura, Tim Surya Majapahit, pura ini memuat data tentang Jaya Pangus dan Sri Masula-Masuli

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Surya Majapahit, selaku peneliti ribuan pura yang ada di Bali, peninggalan yang ada di Pura Dalem Tohjaya memuat data mengenai Jaya Pangus beserta Sri Masula-Masuli (Kebo Iwa dan Gajah Mina) ketika masih kanak-kanak.

Tim peneliti ini menggunakan metode baca perlambang atau ikonografi yang ada pada arca-arca penunjang dan tempat suci, sebagai acuan untuk mengungkap sejarah yang sesungguhnya.

Menurut Iwan Pranajaya, ketua tim, pembacaan perlambang atau ikonografi tidak mudah dipelintir serta sesuai dengan fakta dan data di lapangan.

"Sesuai pola bebaturan yang ada di pura ini, kita bisa mengetahui peninggalan ini saat era kerajaan mana. Arsitektur masa lalu itu berbicara," ungkap Iwan.

3. Ada sebuah arca yang dibangun seolah-olah dari batu leleh

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Penelusuran lainnya, Tim Surya Majapahit juga menemukan sebuah arca yang seolah-olah dibentuk dari lelehan batu. menurut Iwan, hal tersebut menunjukkan teknologi yang digunakan untuk membangun arca saat itu sudah sangat maju. Bahkan kata Iwan, teknik batu leleh ini baru satu-satunya ditemukan dari berbagai pura yang ada di Bali.

"Batu leleh ini tidak ada di belahan dunia manapun. Saya sempat menanyakan perihal batu leleh ini ke ahlinya. Saya kirim gambarnya, dan sang ahli terkejut. Menurutnya, batu meleleh hanya bisa terbentuk saat dekat dengan gunung berapi aktif (Magma). Kalau manusia biasa dekat dengan magma gunung berapi pasti sudah mati. Nah, teknik membuat arca dengan batu leleh ini berarti menunjukkan teknologi yang digunakan arsitek zaman dulu sudah sangat maju. Kuno bukan berarti tidak canggih," katanya.

4. Dalam satu areal pura, ada Pura Dalem, Pura Kahyangan, Pura Ibu, hingga setra

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Tidak seperti pura lainnya, di dalam areal pura kuno Dalem Tohjaya memiliki tatanan pura yang cukup lengkap. Pada bagian utama mandala (Halaman utama), terdapat Pura Kahyangan Jagat, Pura Ibu, Bale Agung. Sementara di bagian areal nista mandala (Halaman luar) terdapat Pura Dalem Kahyangan serta setra (Kuburan).

Jero Mangku Gede Putu Merta mengatakan pelaksanaan piodalan dilakukan secara bersamaan, tidak berbeda-beda harinya. Yakni pada hari Buda Wage Langkir.

Beberapa tahun belakangan ini, setra atau kuburan di Pura Dalem Tohjaya dibuka untuk masyarakat yang ingin melakukan pembakaran mayat (Mekingsan ring gni) sebelum ngaben. Namun tidak diperkenankan untuk mengubur jenazah di situ. Sebab dari dulu, setra tersebut diperuntukkan bagi pangempon (Penanggungjawab) pura.

5. Umat Hindu memohon kesembuhan hingga momongan

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Baca Juga: Mengunjungi Pura Lebaoh Nusa Ceningan, Cocok Untuk Yoga & Meditasi

Percaya atau tidak, sejumlah umat yang nangkil ke Pura Dalem Tohjaya meyakini mendapat kesembuhan hingga momongan setelah sembahyang di situ. Beberapa umat mendapat petunjuk untuk menemukan pura ini lewat mimpi.

Jero Mangku Gede Putu Merta menceritakan, suatu hari ada seorang ibu dari Tabanan yang memimpikan Pura Dalem Tohjaya, dengan ciri-ciri ada sebuah pohon kepuh yang sangat tua dan besar. Namun ia bingung dan tidak tahu di mana alamat pura ini sebenarnya.

Sampai suatu ketika, anak si ibu ini menderita hernia cukup parah. Satu hari sebelum sang anak menjalani operasi hernia, ada yang menyarankan untuk sembahyang ke Pura Dalem Tohjaya.

Alangkah terkejutnya si ibu ketika melihat Pura Dalem Tohjaya ini sama persis dengan yang ada di dalam mimpinya. Setelah memohon kesembuhan di sana, sang anak bahkan sembuh total.

Ada juga beberapa umat yang nangkil ke sana untuk memohon keturunan dan akhirnya berhasil memiliki momongan. Namun Jero Mangku Gede Putu Merta mengatakan, semua itu tergantung keikhlasan dan karma masing-masing.

"Saya katakan kepada umat yang datang, bahwa di pura ini tidak ada obat sama sekali. Saya juga bukan balian (Dukun). Semua tergantung keikhlasan dan karma masing-masing. Biasanya saya arahkan sembahyang secara bertahap sebanyak tiga kali. Setelah tiga kali, namun tidak ada perubahan, maka saya serahkan kepada yang bersangkutan. Apakah mau melanjutkan sembahyang di sini atau tidak. Karena ini soal keyakinan," jelasnya.

6. Sering juga didatangi oleh paranormal

Nangkil di Pura Dalem Tohjaya, Diyakini Memberi Kesembuhan & MomonganIDN Times/Diantari Putri

Pura Dalem Tohjaya menawarkan suasana yang sangat tenang meski berada di tengah kota Denpasar. Pura ini bersebelahan dengan suara azan. Meski begitu, pura ini tetap menawarkan ketenangan, kesunyian, layaknya kehidupan di desa pedalaman.

Ketenangan ini konon membuat sejumlah paranormal datang untuk bermeditasi di sana, karena saking tenangnya. Namun tidak sedikit pula yang merasakan aura mistis pura kuno tersebut.

Itu dia keunikan Pura Dalem Tohjaya. Apa kamu berminat datang ke sana?

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya