Melihat Prosesi Melasti di Desa Adat Banjarangkan Bali
Tradisi ini rutin digelar setiap tahun menjelang Nyepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Hampir masyarakat Hindu di desa adat Bali menggelar Upacara Melasti ke laut, danau ataupun ke sungai menjelang Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023 nanti. Seperti yang dilaksanakan masyarakat di Desa Adat Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung pada Soma Kliwon Sasih Kesanga, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 11.20 Wita. Mereka melaksanakan upacara melasti ke Pantai Tegal Besar.
Mereka berjalan kaki sejauh sekitar 5 Kilometer menuju lokasi melasti di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kabupaten Klungkung. Masyarakat tampak antusias mengikuti melasti yang digelar sebagai wujud penyucian diri dan semesta menjelang Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Makna Melasti di Bali, Rangkaian Hari Raya Nyepi
Baca Juga: 5 Cerita yang Diangkat dalam Ogoh-Ogoh di Denpasar 2023
1. Iring-iringan berjalan kaki sejauh 5 kilometer
Upacara Melasti ini sudah menjadi tradisi turun menurun bagi masyarakat di Desa Adat Banjarangkan. Bendesa Adat Banjarangkan, Ngakan Nyoman Muliawan, mengatakan prosesinya biasa dimulai dari pukul 07.00 Wita, dengan melewati berbagai tahapan upacara.
Selama Melasti ini, masyarakat adat akan berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari Desa Banjarangkan ke Pantai Tegal Besar di Desa Negari. Sehingga total harus berjalan kaki sejauh 10 kilometer untuk mengikuti Upacara Melasti ini.
"Tahapan Upacara Melasti ini diawali nedunang pralingga (benda suci atau pusaka) di Pura Bali Agung, dan Puseh Sari. Nantinya pusaka ini dijunjung oleh masyarakat hingga ke lokasi melasti di Pantai Tegal Besar," kata Ngakan Nyoman Muliawan, Senin (20/3/2023).