Mengenal Canang, Sarana Upacara yang Sering Kamu Lihat di Bali
Ini bagian dari wujud syukur masyarakat Bali lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berwisata ke Bali, tidak hanya mengunjungi pantai, danau, air terjun, dan kulinernya saja. Namun pengetahuan tentang kebudayaan Bali perlu kamu ketahui juga. Satu di antaranya kebiasaan masyarakat yang sering menghaturkan canang atau sesajen dalam suatu upacara dan dalam kehidupan sehari-hari.
Satu sarana yang digunakan adalah bunga. Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata ini tentu melihat banyak sesajen atau canang sari, berisi bunga-bunga yang dirangkai cantik dan indah dipandang mata. Lalu bunga-bunga apa saja yang membuat setiap sesajen atau canang itu menjadi indah?
Berikut adalah enam bunga yang biasanya terdapat di dalam sesajen atau canang yang digunakan sebagai sarana upacara.
1. Bunga kamboja
Bunga kamboja atau biasa disebut bunga jepun merupakan bunga yang populer di Bali. Ada dua alasan mengapa bunga kamboja ini populer di Bali. Pertama, bunga kamboja sering tidak pernah absen dalam upacara di Bali. Setiap sarana upacara dan persembahyangan, selalu menggunakan bunga kamboja. Hal ini karena aroma wanginya dan tampilannya yang menarik.
Kedua adalah bunga kamboja pun dapat dijadikan bahan dasar dalam membuat dupa. Bunga kamboja yang digunakan adalah bunga yang telah dikeringkan.
Untuk itulah setiap rumah masyarakat Bali selalu terdapat bunga kamboja. Selain untuk kebutuhan upacara, bunga kamboja dapat dikeringkan dan dijual sebagai bisnis sampingan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.