TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Konsep Bali Memilih Tanaman Untuk Rumah Hingga Kuburan, Biar Estetik

Rata-rata rumah di Bali punya halaman yang luas

pegipegi.com

Tanaman berkaitan erat dengan kehidupan etnik Bali. Biasanya sering dipakai sebagai sarana upacara, pengobatan, dan mendukung keindahan suatu tempat. Kalau penanamannya berada di tempat yang tepat, konon dapat menambah nilai bagi arsitektur Bali.

Estetika pemilihan tanaman memperhatikan faktor fisik dan ekologis, serta sesuai dengan fungsi penanamannya. Dikutip dari buku berjudul "Etnobotani Bali" yang diterbitkan oleh Udayana University Press tahun 2013, berikut ini konsep Bali memilih tanaman untuk rumah hingga kuburan:

1. Untuk bagian dalam dan tengah pura, ditanami bunga sandat (Kenanga) dan jepun (Kamboja)

Pixabay/Wow_Pho

Sekadar diketahui, pura di Bali memiliki tiga bagian yakni Utama Mandala (Ruang paling dalam dan suci), Madya Mandala (Bagian tengah pura atau pekarangan), dan Nista Mandala (Luar atau depan pura).

Pada bagian Utama Mandala, cocok dengan tanaman yang berfungsi sebagai sarana upacara. Selain itu, tanaman yang beraroma wangi bunga akan memberikan efek menentramkan batin. Jenis tanaman yang cocok ditanam di Utama Mandala antara lain nagasari, kamajaya-kamaratih, sudamala, jepun (Kamboja), menuh, soka, cendana, kembang sepatu, kenanga dan lainnya.

Sedangkan di bagian Madya Mandala, tanaman yang cocok ditanam berasal dari jenis tanaman habitus pohon seperti soka asti, rijasa, tigaron, jepun, sandat (Kenanga), gaharu, majegau, dan lainnya.

2. Bunga rijasa cocok ditanam di depan pura

zone9tropicals.com

Sementara di bagian Nista Mandala atau depan pura, cocok memilih tanaman yang memiliki fungsi sebagai tanaman tabir atau screen. Mengingat Nista Mandala merupakan ruang publik untuk beristirahat selama menunggu acara persembahyangan. Tanaman yang dapat menjadi alternatif terbaik adalah canigara, ancak, rijasa, plasa, mesui, dan pangkas-pangkasan.

3. Tanaman bambu cocok di tepi sungai dan tebing

Pixabay.com/mdrosenkrans

Tanaman di tepi sungai yang berbatasan dengan jurang atau tebing berfungsi sebagai tanaman konservasi. Cocoknya menanam tanaman dengan pertumbuhan akar ke dalam tanah. Misalnya jenis bambu (Tutul, selem, sudamala, ampel gading, buluh gading, santong, buluh, tamblang), kemiri, sukun, timbul, gatep, canging, asem, kutat, bayur, dan sebagainya.

4. Tanaman pinang dan pohon cempaka cocok ditanam sebagai pengarah atau pelindung jalan

Selectree-test.calpoly.edu

Pohon sebenarnya memiliki fungsi lain, yaitu sebagai pengarah jalan. Makanya selalu diletakkan pada titik-titik jalan yang berpusat atau menuju pada suatu vocal point. Jenis pohon atau tanaman yang sesuai sebagai tanaman pengarah jalan antara lain pinang, jenis pohon berbunga seperti tigaron, cempaka, rijasa, canigara, dan bungur.

Selain itu, jenis pohon seperti gatep, manggis, sawo kecik juga bisa menjadi bagian elemen tanaman pilihan.

Berita Terkini Lainnya