6 Mitos Gerhana Bulan Total yang Beredar di Masyarakat
Apakah kamu pernah mendengarnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Gerhana bulan total, super blood moon akan terjadi hari ini, Rabu (26/5/2021), sebagaimana informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Indonesia menjadi salah satu wilayah yang bisa menyaksikannya. Pada peristiwa kali ini, bulan tidak akan berwarna gelap, namun merah gelap dan lebih besar daripada biasanya.
Pada kemunculannya kali ini, wilayah Indonesia bagian timur disebut sebagai tempat terbaik untuk mengamati super blood moon 2021. Apakah kalian berencana melihatnya nanti malam?
Ada pula masyarakat yang percaya bahwa fenomena gerhana bulan total ini memiliki misteri tersendiri sehingga muncul berbagai mitos yang berbeda-beda. Apa saja mitos yang beredar di masyarakat? Simak ya penjelasannya di bawah ini.
1. Cerita tentang raksasa yang menelan bulan
Dilansir dari Jurnal Filsafat Indonesia Vol 1 Nomor 1 2018, disebutkan bahwa masyarakat Jawa dan Bali percaya akan cerita tentang raksasa yang bernama Batara Kala yang menelan bulan atau matahari sehingga menyebabkan terjadinya gerhana. Saat momen itu tiba, anak-anak kecil diminta berlindung di kolong tempat tidur. Sedangkan bagi perempuan yang sedang hamil, diharuskan mengolesi perutnya dengan abu sisa pembakaran kayu.
Dalam upaya mengusir Batara Kala ini, maka warga akan membuat bunyi-bunyian suara gaduh dari kentongan atau lumpang alat penumbuh padi sehingga Batara Kala urung menelan bulan atau matahari.