TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga dari Tujuh Spesies Penyu di Dunia Ada di Bali, Ini Faktanya

Mari kita bersama-sama lindungi keberadaan penyu ini ya

Kondisi lembaga konservasi penyu TCEC Serangan. (IDN Times / Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times – Bali sempat menjadi sorotan dunia karena kasus perdagangan ilegal penyu. Belajar dari pengalaman tersebut, saat ini banyak lembaga konservasi di Bali yang semakin fokus pada pelestarian penyu.

Nah, tahukah kamu? Ternyata dari 7 spesies penyu di dunia, 6 di antaranya ada di Indonesia lho. Dari jumlah tersebut, 3 spesies dapat ditemukan di Bali. Apa saja ya? Simak yuk selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 12 Potret Mencari Pakan Penyu Hijau di Pulau Serangan Bali, Seru Nih!

1. Tujuh spesies penyu yang ada di dunia

Kondisi lembaga konservasi penyu TCEC Serangan. (IDN Times / Ayu Afria)

Berdasarkan data yang diterima dari Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) Serangan, berikut tujuh spesies penyu yang ada di dunia:

  • Penyu Belimbing (Demorchelys coriacea)

Penyu ini disebut juga Leatherback sea turtle yang memiliki ukuran 180 sampai 220 sentimeter dan bobot 200 sampai 700 kilogram. Spesies ini dalam status perlindungan “rentan”. Persebarannya di Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Artik Pasifik.

  • Penyu Hijau (Chelonia mydas)

Penyu ini disebut Hawksbill sea turtle yang berukuran 100 sampai 130 sentimeter dengan bobot badan 80 sampai 127 kilogram. Spesies ini sangat terancam keberadaannya. Mereka hidup di Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

  • Penyu Pipih (Natator depressus)

Penyu ini dikenal sebagai Flatback sea turtle yang habitatnya berada di Perairan Australia Utara dan Papua New Guinea. Ukurannya mencapai 90 sampai 100 meter dengan bobot 70 sampai 90 kilogram.

  • Penyu Tempayan (Caretta caretta)

Penyu yang dikenal dengan Loggerhead sea turtle ini tersebar di Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Laut Mediterania. Ukurannya mencapai 90 sampai 100 sentimeter dengan bobot badan 100 sampai 135 kilogram

  • Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)

Penyu yang statusnya sangat terancam ini hidup di Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Ukurannya bisa mencapai 100 sampai 130 sentimeter dengan bobot 80 sampai 127 kilogram.

  • Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)

Spesies penyu ini dikenal dengan nama Olive Ridley Sea Turtle dengan persebaran di Samudra Pasifik dan Hindia. Ukurannya mencapai antara 60 sampai 80 sentimeter dan bobot 40 sampai 50 kilogram.

  • Penyu Kempi (Lepidochelys kempii)

Spesies ini terancam punah dengan persebaran di Meksiko dan Amerika Serikat. Ukurannya mencapai 50 sampai 70 sentimeter dan bobot 35 sampai 50 kilogram.

 

2. Tiga spesies penyu yang ada di Bali

Kondisi lembaga konservasi penyu TCEC Serangan. (IDN Times / Ayu Afria)

Dari 7 species penyu yang ada di dunia, sebanyak 6 spesies ditemukan di Indonesia. Menurut keterangan Pengelola TCEC, I Made Sukanta, ada 3 jenis penyu di Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) Serangan, yakni penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang. 

Penyu sisik atau Eretmochelys imbricate. (IDN Times / Ayu Afria)

Penyu sisik bersifat karnivora dengan jenis makanan berupa sponges, anemone, cumi, dan udang. Mereka memiliki kelebihan keindahan pada karapasnya dibandingkan dengan spesies penyu lainnya, yakni pinggiran kerapas berbentuk sisik. Panjang lengkung kerapasnya mencapai 0,9 meter dan terdiri dari 4 pasang lempeng kerapas. Setiap kali bertelur, jumlahnya sekitar 130 butir.

Penyu Hijau atau Eretmochelys imbricate. (IDN Times / Ayu Afria)

Penyu hijau bersifat herbivora dengan jenis makanan lamun dan alga. Memiliki ciri panjang lengkung karapas mencapai 1,5 meter dengan jumlah lempeng karapas sebanyak 4 pasang. Karapasnya berbentuk hati. Jumlah sekali bertelur kebih kurang 115 butir.

Penyu Lekang atau Lepidochelys olivacea. (IDN Times / Ayu Afria)

Penyu lekang bersifat karnivora dengan jenis makanan berupa lamun, alga, ubur-ubur, kerang, siput, udang, dan lobster. Memiliki lengkung karapas mencapai 0,7 meter dengan jumlah lempeng karapas mencapai 6 pasang. Setiap kali bertelur lebih kurang 110 butir.

Berita Terkini Lainnya