TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Teknik Ciuman di Kitab Ananga Ranga, Gairah Jadi Bertambah

Cari variasi biar gak bosan

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Katie Salerno)

Sebelum melakukan hubungan seksual, pasangan akan melakukan tahap pemanasan yang dikenal dengan sebutan foreplay. Tahap ini berguna untuk menaikkan gairah agar sesi utamanya nanti bisa mendapatkan kepuasan yang diinginkan.

Satu hal yang sering dilakukan pada saat foreplay adalam aktivitas berciuman. Berciuman dengan teknik yang tepat dab beragam variasi tentu saja akan menambah kehangatan.

Supaya bergairah, kamu bisa mengikuti 5 jenis ciuman berikut yang diambil dari Kitab Ananga Ranga. Kitab ini merupakan tuntunan berhubungan seksual yang ditulis oleh seorang sastrawan puisi, Klyana Malla, dalam Bahasa Sanskerta sekitar 1172 Masehi.

Baca Juga: 5 Lontar Bali Tentang Seksualitas, Tidak Boleh Ada Paksaan

Baca Juga: Resep Merawat Vagina Menurut Lontar Rukmini Tatwa

1. Ciuman Nlita

Ilustrasi berciuman. (Unsplash.com/Omesh Hirani)

Teknik ini sering dikatakan sebagai ciuman campuran atau saling menyatukan. Teknik ini bisa digunakan ketika istri menolak untuk dicium.

Menurut Kitab Ananga Ranga, sebaiknya suami tetap melakukannya dengan agak memaksa sedikit agar bibir istri tetap berada dalam kuluman. Walaupun awalnya menolak, secara perlahan istri akan mengurangi perlawanan. Marahnya akan hilang bersamaan dengan keinginan untuk menerima ciuman suami dan bersiap-siap membalasnya.

2. Ciuman Sphurita

Ilustrasi berciuman. (Unsplash.com/Taisiia Stupak)

Teknik ini dilakukan oleh istri. Istri mendekatkan bibirnya ke bibir suami, dan mencium bibir bagian bawahnya.

Istri akan melakukan ciuman ini berkali-kali kepada suaminya. Suaminya hanya tetap tenang dengan membiarkan situasi ini berjalan beberapa saat.

3. Ciuman Ghatika

Ilustrasi berciuman. (Unsplash.com/serjan midili)

Ciuman jenis ini dilakukan oleh istri kepada suaminya. Istri dengan penuh gairah akan menutup mata suami menggunakan kedua telapak tangan sembari mencium lehernya.

Istri yang memejamkan mata akan merasakan sentuhan bibirnya sendiri. Istri merasakan desakan kehangatan sehingga birahinya perlahan bangkit dengan sesekali menelan ludah.

Pada situasi ini, istri sudah siap untuk melanjutkan hubungannya lebih lanjut. Istri dikatakan telah mendapatkan kesatuan kimiawi tubuhnya dengan suami, dan siap berbagi.

4. Ciuman Tiryak

Ilustrasi berciuman. (Unsplash.com/Cassie Lopez)

Ciuman ini dilakukan oleh suami. Suami berdiri di belakang atau sebelahnya, kemudian memeluk leher istri dengan kehangatan dan kelembutan.

Suami menarik dagu istri hingga mendongak ke atas. Suami lalu menurunkan wajahnya ke istri dan mulai mengulum bibir bagian bawah secara lembut. Kemudian menggunakan variasi gigi dengan menggigit-gigit bibir dan lidah istri sambil mengulumnya.

Dengan teknik ciuman Tiryak, istri akan merasa dekat dengan suaminya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Istri siap untuk melakukan apa pun yang diminta suaminya di atas ranjang.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya