TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resep Merawat Vagina Menurut Lontar Rukmini Tatwa

Hebat ya leluhur kita. Resepnya langsung ditulis di lontar

Ilustrasi wanita. (Unsplash.com/Valerie Elash)

P

Baca Juga: Budaya Hidup Sehat Menurut Hindu, Tercantum di Kitab Suci

Baca Juga: 5 Lontar Bali Tentang Seksualitas, Tidak Boleh Ada Paksaan

1. Kisah Lontar Rukmini Tatwa

ilustrasi lontar bali (IDN Times/Irma Yudistirani)

Lontar Rukmini Tatwa berisi tentang nasihat dari istri dari Dewa Indra, Dewi Saci atau Bhatari Sachi, kepada Dewi Rukmini yang merupakan istri seorang raja. Diceritakan bahwa Dewi Rukmini dicampakkan oleh suaminya. Suaminya merasa sang istri sudah tidak menarik lagi.

Dewi Rukmini sedih dan menghadap ke Dewi Saci untuk meminta resep atau petuah agar rumah tangganya kembali harmonis. Dewi Saci kemudian memberikan wejangan, bahwa Dewi Rukmini harus merawat kecantikan luar dan dalam, termasuk organ intimnya.

Dewi Saci juga memberikan resep-resep tradisional atau usadha (pengobatan tradisional) untuk perawatan kecantikan dan organ intim khusus perempuan. Makanya Lontar Rukmini Tatwa ini juga termasuk sebagai lontar usadha.

2. Resep agar organ intim kembali seperti gadis

Ilustrasi pasangan suami istri. (Unsplash.com/Becca Tapert)

Keperawanan bagian utama dalam ajaran Rukmini Tatwa. Sebab dalam lontar ini, Dewi Saci mengajarkan bagaimana seseorang yang sudah dewasa bisa seperti gadis kembali. Berikut ini resep keperawanan menurut Lontar Rukmini Tatwa:

  • Resep dalam bentuk krim. Inggu, merica, kulit pohon kepundung putih, sidhawayah, panggal buaya, itulah semua, ditetesi minyak, kelopak jantung pisang dipakai menggoreng, dioleskan pada liang kelamin, itu bernama pisu, Atal, galuga, teratai, kulit pohon kepundung putih, semua bahan tersebut dihaluskan. Setelah itu dibalurkan pada kelamin perempuan sebelum bercumbu bersama suami
  • Resep dalam bentuk serbuk di antaranya pisang keladi, kulit jeruk purut, kulit pohon kamaloka, campur remek daging, rumput tki, akar lada, inggu, kulit kayu manis, air tebu hitam, minyak wijen, sari teratai biru, garam, kulit kayu pohon kepundung putih, bunga sidhawayah, akar silaguri, dan bunga delima. Bahan dihaluskan kemudian dibubuhkan ke dalam kelamin perempuan selama tujuh hari tujuh malam.

3. Perawatan vagina sebagai daya tarik dalam berhubungan seksual

Ilustrasi seorang wanita. (Unsplash.com/Maru Lombardo)

Pasangan suami istri perlu menjaga kesehatan organ intimnya agar tidak mengeluarkan bau tak sedap, termasuk perempuan. Hal ini akan memberikan dampak langsung pada saat melakukan hubungan intim.

Resep atau ramuan yang diajarkan di Lontar Rukmini Tatwa adalah menggunakan bahan-bahan herbal untuk mencegah keputihan yang berlebihan dan berbau kurang sedap antara lain air pamor, air jeruk nipis, dan minyak kelapa. Bahan ini kemudian dicampur semuanya. Gunakan mantra berikut "Ong Padhakah, Iya Nama Swaha" sebelum meminum ramuan tersebut.

4. Tak hanya tentang vagina, lontar ini juga membagikan resep membuat bedak wajah

Ilustrasi perawatan kulit. (Unsplash.com/engin akyurt)

Lontar ini mengajarkan cara membuat bedak untuk kulit dari bahan herbal. Bahan yang digunakan yaitu merica, umbi rumput tki, bunga teratai merah, kapiseh, akar rumput lepas, bunga cemara, batang lada, akar pohon kayen, dan bunga landep-landep. Bahan dicampur kemudian dihaluskan, dan dijadikan bedak wajah.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya