TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 5 Ajaran Agama Hindu, Percaya Karma Phala dan Moksa

Ini termasuk ajaran suci yang diyakini umat Hindu #bali

Ilustrasi kepercayaan umat Hindu. (unsplash.com/Timur Kozmenko)

Menurut Hindu, agama adalah suatu kepercayaan dan keyakinan terhadap ajaran-ajaran suci yang diwahyukan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa. Umat Hindu memiliki keyakinan mendasar yang harus selalu dipegang teguh.

Dalam Agama Hindu terdapat 5 ajaran yang wajib dijalankan dan diyakini. Kelima keyakinan ini disebut dengan Panca Srada. Panca Srada terdiri dari Widhi Tattwa, Atma Tattwa, Karma Phala Tattwa, Punarbawa Tatwa, dan Moksa Tattwa. Berikut ini 5 ajaran Agama Hindu.

Baca Juga: 10 Sifat Roh dalam Agama Hindu, Percaya Reinkarnasi Itu Ada

Baca Juga: 4 Cara Bertingkah Laku agar Disegani Teman Menurut Hindu

1. Widhi Tattwa

Ilustrasi percaya akan keberadaan Tuhan dan manifestasiNya. (unsplash.com/Timur Kozmenko)

Widhi berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki makna takdir, pencipta, Tuhan, Ketuhanan, dan perintah. Sedangkan Tattwa memiliki makna kebenaran, kenyataan, filsafat, dan sifat kodrati.

Widhi Tattwa atau Widhi Srada adalah keyakinan atau percaya terhadap keberadaan adanya Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Keyakinan ini tidak sebatas kepada Tuhan, tetapi juga dengan berbagai manifestasi-Nya dalam ajaran Hindu.

Contoh sikap atau perilaku Widhi Tattwa adalah melakukan persembahyangan ke pura maupun bersembahyang secara rutin di rumah.

2. Atma Tattwa

Ilustrasi roh atau atma. (unsplash.com/Josh Marshall)

Kata Atma berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti jiwa atau roh. Dalam ajaran Agama Hindu, Atma adalah percikan-percikan kecil dari Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Atma Tattwa berarti memiliki keyakinan dan percaya akan keberadaan atma atau roh yang membuat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Contoh sikap Atma Tattwa adalah percaya kalau setiap makhluk hidup suatu saat nanti akan meninggal ketika rohnya sudah tidak berada di dalam tubuhya.

3. Karma Phala Tattwa

Ilustrasi berbuat baik. (unsplash.com/Elyse Chia)

Karma Phala berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu Karma dan Phala. Karma memiliki makna perbuatan. Sedangkan Phala artinya buah atau hasil. Sehingga Karma Phala adalah hasil dari perbuatan seseorang.

Sedangkan Karma Phala Tattwa adalah keyakinan yang percaya bahwa setiap perbuatan memiliki hasil sesuai dengan diperbuatnya.

Contohnya adalah jika seseorang melakukan tindak kejahatan, maka dia akan mendapat hukuman meringkuk di sel tahanan.

Setiap perbuatan ada akibatnya. Jika seseorang berbuat baik maka akan mendapatkan akibat yang baik, begitu juga sebaliknya.

4. Punarbawa Tattwa

Ilustrasi kelahiran bayi. (unsplash.com/🇸🇮 Janko Ferlič)
  • Punarbawa memiliki makna kelahiran berulang-ulang. Punarbawa Tattwa adalah keyakinan umat Hindu yang percaya akan adanya kelahiran berulang-ulang.

Kelahiran berulang ini disebabkan oleh Sang Atma yang masih terpengaruh kenikmatan duniawi. Jika dipikir secara logika, sangat sulit untuk memahami dan mambuktikan adanya kelahiran berulang ini. Karena itu umat perlu meyakini hal itu dalam hati.

Kelahiran berulang-ulang atau masuknya roh atau atma ke tubuh-tubuh yang berbeda, diyakini sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas Sang Atma agar dapat menyatu bersama Ida Sang Hyang Widhu Wasa. Tubuh yang terpilih disesuaikan dengan Karma Phala dari hasil kehidupan Sang Atma sebelumnya.

Contoh perbuatan Punarbawa Tatta adalah ada tradisi umat Hindu di Bali yang disebut dengan nama Ngewacakin. Ngewacakin adalah prosesi pada bayi yang baru lahir untuk mengetahui siapa roh atau atma yang masuk ke dalam tubuh si bayi tersebut.

Baca Juga: 10 Lagu Religi Hindu, Cocok untuk Galungan dan Kuningan

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya