TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Avatar Dewa Wisnu, Bakalan Turun Sebagai Penyelamat Dunia

Avatar yang kesepuluh akan turun ketika dunia gelap

Ilustrasi Dewa Wisnu. (youtube.com/Chant Central)

Dewa Wisnu adalah satu dari tiga dewa utama yang dikenal oleh umat Hindu. Dalam ajaran Hindu, Dewa Wisnu diketahui turun ke dunia dan mengambil suatu bentuk untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran, menegakkan dharma atau kebaikan, serta membantu orang-orang yang melaksanakan dharma.

Inkarnasi Dewa Wisnu ke dunia ini disebut dengan istilah Awatara atau juga disebut dengan istilah Avatar. Dewa Wisnu memiliki 10 Avatar. Namun avatar kesepuluh, yakni Kalki Awatara, belum turun ke dunia dan masih menunggu waktu yang tepat. Bagaimana kisah 9 avatar yang sudah pernah turun ke dunia? Yuk mengenal 10 avatar Dewa Wisnu.

Baca Juga: 5 Makhluk Mitologi Hindu, Selain Barong dan Rangda

Baca Juga: 6 Desa di Bali yang Ngaben Tanpa Pembakaran Jenazah

1. Matsya Awatara

Ilustrasi Matsya Awatara. (YouTube.com/Hindu Ensiklopedi Indonesia)

Matsya Awatara adalah perwujudan Dewa Wisnu yang turun ke Bumi dalam bentuk ikan raksasa. Matsya Awatara turun pada masa Pemerintahan Raja Satyabrata (Maharaja Waiwaswata Manu), atau juga dikenal sebagai masa Satyayuga.

Kisah Matsya Awatara ini hampir sama dengan kisah Nabi Nuh. Matsya Awatara turun ke dunia untuk memberitahu Raja Manu agar membuat bahtera besar, karena akan terjadi bencana air bah. Saat terjadi air bah, Raja Manu beserta pengikutnya selamat karena telah membuat bahtera besar yang diikat pada tanduk Matsya Awatara. Cerita mengenai Matsya Awatara ini terdapat dalam Matsyapurana.

2. Kurma Awatara

Ilustrasi Kurma Awatara. (YouTube.com/Chant Central)

Penjelmaan Dewa Wisnu ke dunia dalam wujud kura-kura raksasa disebut dengan nama Kurma Awatara. Kurma Awatara muncul pada masa Satyayuga dan menurut kitab Adiparwa, kura-kura ini bernama Akupa.

Kurma Awatara muncul pada kisah pemutaran Gunung Mandaragiri. Saat para dewan dan raksasa memutar gunung tersebut, Akupa sedang berada di dasar gunung untuk menjaga Gunung Mandaragiri agar tidak tenggelam, dan dunia tidak mengalami kehancuran.

3. Waraha Awatara

Ilustrasi Waraha Awatara. (YouTube.com/Chant Central)

Awatara ketiga adalah Waraha Awatara yang merupakan penjelmaan Dewa Wisnu ke dunia dalam wujud babi hutan. Dalam Kitab Waragapurana, dikisahkan awatara ini muncul pada Zaman Satyayuga.

Pada zaman tersebut terdapat seorang raksasa bernama Hiranyaksa (adik dari raksasa Hiranyakasipu) hendak menenggelamkan Bumi ke dalam "lautan kosmik", suatu tempat yang tidak diketahui di ruang angkasa. Hal ini menyebabkan Dewa Wisnu turun ke dunia sebagai Waraha Awatara untuk menyelamatkan Bumi.

Waraha Awatara dengan kedua taringnya yang besar menahan Bumi dan mengangkatnya dari "lautan kosmik". Waraha Awatara kemudian menang saat berperang melawan Hiranyaksa.

4. Narasinga Awatara

Wujud daru Narasinga. (YouTube.com/Srimathumitha)

Awatara keempat dari Dewa Wisnu adalah mengambil wujud manusia berkepala singa yang disebut Narasinga. Narasinga juga disebut dengan nama Narasing atau Narasimha.

Narasinga turun di akhir Zaman Satyayuga ketika Raksasa Hiranyakasipu membuat onar di dunia karena kesaktiannya. Ia mendapatkan kesaktian dari Dewa Brahma karena ketekunannya menjalankan tapa. Ia dianugerahi kesaktian di antaranya:

  • Tidak bisa dibunuh oleh manusia, hewan, atau dewa
  • Tidak bisa dibunuh pada pagi, siang, sore, dan malam hari
  • Tidak bisa dibunuh oleh senjata apa pun
  • Tidak bisa dibunuh di darat, laut, maupun udara.

Akhirnya Narasinga mampu membunuh Hiranyakasipu karena:

  • Narasinga bukanlah manusia, hewan, atau dewa, namun ia adalah manusia berkepala singa
  • Narasinga membunuh Hiranyakasipu pada senja hari yaitu pada peralihan waktu sore ke malam hari
  • Narasinga membunuh Hiranyakasipu di pangkuannya, bukan di darat, laut, maupun udara
  • Narasinga membunuh Hiranyakasipu tidak menggunakan senjata, melainkan menggunakan cakarnya.

5. Wamana Awatara

Ilustrasi Wamana Awatara. (YouTube.com/Chant Central)

Wamana Awatara adalah penjelmaan Dewa Wisnu pertama yang berwujud manusia brahmana. Wamana Awatara turun pada masa Tretayuga.

Menurut Kitab Bhagawatapurana, dikisahkan Wamana Awatara ini berwujud seorang brahmana dengan tubuh kecil. Ia turun ke dunia untuk memberikan pelajaran kepada seorang raksasa bernama Raja Bali (Mahabali), yang telah merebut surga dari kekuasaan Dewa Indra.

Ia mengalahkan Raja Bali ketika membagikan hadiah kepada para brahmana. Wamana Awatara saat itu hanya meminta 3 jengkal tanah. Namun setelah dikabulkan oleh Raja Bali, setiap Wamana Awatara melangkah, tubuhnya terus membesar.

Langkah pertamanya dapat menginjak surga, kemudian pada langkah kedua ia menginjak Bumi, dan pada langkah ketiga, Raja Bali menyerahkan kepalanya sebagai tempat untuk berpijak. Hal inilah yang membuat Raja Bali mengakhiri kekuasaannya.

6. Parasurama Awatara

Ilustrasi Parasurama Awatara. (YouTube.com/Chant Central)

Nama Parasurama memiliki makna Rama bersenjata kapak yang memiliki nama lain Bhargawa (keturunan Maharsi Bregu). Parasurama Awatara muncul pada Zaman Treatyuga.

Pada zaman tersebut dikisahkan, ketenteraman dunia telah dikacaukan oleh ulah para ksatria yang berperang satu sama lain. Parasurama Awatara menumpas hampir semua ksatria ini hingga menyisakan sedikit ksatria dari golongan Wangsa Surya.

7. Rama Awatara

Ilustrasi Rama Awatara. (YouTube.com/Chant Central)

Rama Awatara muncul dalam Kisah Ramayana sebagai seorang ksatria bernama Rama. Ia muncul pada masa Tretayuga.

Rama Awatara turun ke dunia untuk membunuh Raja Rahwana yang sering membuat onar di Bumi. Sebelum Rama lahir, Raja Rahwana sudah membuat onar karena memiliki kesaktian anugerah dari Dewa Brahma.

Oleh karena itu, Dewa Wisnu bersedia turun ke Bumi sebagai Rama, yang ditemani oleh Naga Sesa sebagai Laksmana, dan Dewi Laksmi sebagai Sita. Rama berhasil mengalahkannya setelah sebelumnya Rahwana menculik Sita.

Baca Juga: 4 Cara Menjalani Hidup Menurut Sri Krishna, Segeralah Beradaptasi!

8. Kresna Awatara

Ilustrasi Kresna Awatara. (unsplash.com/Parag Gaikwad)

Kresna Awatara muncul dalam Kisah Mahabharata. Ia terlahir sebagai putra Basudewa dan Dewaki dari Kerajaan Surasena.

Kresna dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, berwibawa, dan sakti. Dalam Mahabharata, ia menjadi penasihat para Pandawa. Dalam Perang Bharata Yudha, nasihat Kresna kepada Arjuna menghasilkan sebuah kitab bernama Bhagawadgita.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya