Sakit Hati Disebut 'Sandiwara Uno', Ibunda Sandi: Dia Harus Minta Maaf

Ibunda Sandiaga Uno: "Mas Sandi itu kok sabar amat ya"

Jakarta, IDN Times - Ibu kandung Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, Mien Uno, membantah jika kampanye anaknya ke daerah-daerah dibilang settingan. Ia mengaku geram dengan pihak yang menuding Sandiaga melakukan rekayasa membuat gimik saat melakukan kampanye.

Meski Sandiaga memilih tidak balas menyerang kepada pihak yang memfitnahnya, namun sebagai Mien Uno merasa sakit hati. Apalagi terkait narasi 'Sandiwara Uno' yang dianggapnya sebagai sesuatu yang mustahil dilakukan Sandiaga.

"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," terang Mien Uno dengan mata berkaca-kaca saat diskusi di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (11/2) lalu.

1. Mien Uno tegaskan mendidik Sandiaga dengan kejujuran

Sakit Hati Disebut 'Sandiwara Uno', Ibunda Sandi: Dia Harus Minta MaafIDN Times/Irfan fathurohman

Mien menegaskan, ia selalu mendidik anaknya sesuai dengan agama dan kearifan lokal yang berlaku di Indonesia. Seperti nilai integritas, kejujuran, dan etika menghormati orang lain.

"Mas Sandi itu saya didik memang sesuai dengan aturan dan apa-apa yang saya telah terima pada waktu saya kecil. Orangtua saya kebetulan dua-duanya guru jadi saya mendidik sesuai dengan aturan," ujar Mien Uno.

2. Sandiaga pilih bungkam, Mien Uno: itu etika

Sakit Hati Disebut 'Sandiwara Uno', Ibunda Sandi: Dia Harus Minta MaafIDN Times/Irfan fathurohman

Untuk itu kata Mien, ia tidak heran melihat sikap anaknya yang tidak pernah membalas kabar yang dinilainya negatif kepada Sandiaga di masa pilpres.

"Nah banyak yang mengatakan Mas Sandi itu kok sabar amat ya? Dikata-katain sama orang dia cuma senyum. Nah, itu ada aturannya sebetulnya yaitu landasannya adalah etika. Etika adalah aturan emas. Landasannya adalah moral," ujarnya.

3. Mien ingin bertemu pihak yang bilang ‘Sandiwara Uno’

Sakit Hati Disebut 'Sandiwara Uno', Ibunda Sandi: Dia Harus Minta MaafIDN Times/Gregorius Aryodamar

Perempuan berusia 78 tahun tersebut mengaku kesal dan menyatakan ingin sekali menjelaskan kepada pihak yang telah menuding anaknya mengenai kampanyenya.

"Saya ingin berhadapan dengan orang itu untuk mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang memang benar terjadi. Jadi sekarang kalau ada orang yang mengatakan itu Sandiwara Uno dia harus minta maaf kepada ibunya yang melahirkan, dan mendidik Mas sandi dengan segenap tenaga untuk menjadi orang yang baik. Siapa yang mau berhadapan dengan saya sebagai ibunya?" tantangnya.

4. Mien Uno pastikan Sandiaga tidak melakukan rekayasa

Sakit Hati Disebut 'Sandiwara Uno', Ibunda Sandi: Dia Harus Minta MaafANTARA FOTO/Holik Mandailing

Sebelumnya, Sandiaga kerap dikabarkan telah melakukan sandiwara selama kampanyenya. Mulai dari seorang perempuan yang teriak histeris hingga pria berlumpur di lokasi banjir.

Mien Uno menegaskan apa yang dilakukan Sandiaga jauh dari kata rekayasa. Ia mengaku sedih apa yang dilakukan Sandiaga kerap dipertentangkan kubu lawannya.

"Saya sedih banget sebagai orangtua yang melihat keadaan yang terus menerus dipertentangkan yang sebetulnya itu adalah hal yang tidak benar," ujar perempuan bernama asli Rachmini Rachman Uno ini.

Baca Juga: Inilah Aturan Memasang Bendera Parpol di Rumah Tetangga

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya