Jokowi Dijadwalkan Buka Kongres PDIP di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP) akan menggelar kongres kelimanya di Bali pada 8 Agustus mendatang. Kongres tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
1. Kongres dibuka oleh Jokowi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, I Wayan Koster, mengatakan pihaknya sudah siap menjadi tuan rumah untuk kongres tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk melakukan pengamanan, mengingat kongres ini akan dibuka oleh Jokowi.
"Tentu saja kalau berkenaan dengan kongres apalagi yang akan dihadiri bapak Presiden dan tanggal 8 Agustus akan dibuka. Saya akan beraudiensi kepada Pangdam, Kapolda, untuk keamanan kongres V nanti di Bali. Mohon bantuan pengamanan acara kongres nanti agar berlangsung dengan lancar dan sukses," kata Koster usai menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke- 73 di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Rabu (10/7).
2. Usung kembali Megawati sebagai Ketua Umum PDIP
Koster juga mengungkapkan, seluruh jajaran dan kader PDIP di Bali sudah mengadakan pertemuan, dan disepakati akan mengusung kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai periode 2019-2024.
"Secara keseluruhan jajaran partai di Bali sudah berkumpul dan bermusyawarah mufakat dan semuanya bersepakat bulat memohon berkenan Ibu Megawati Soekarnoputri agar bersedia memimpin kembali PDIP periode 2019-2024 di Indonesia," ungkapnya.
3. Pengusungan Megawati sebagai Ketum karena untuk solidaritas partai dan mengawal pemerintahan Jokowi
Alasan Megawati diusung kembali adalah untuk menjaga solidaritas partai, dan diharapkan agar mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo yang baru saja terpilih sebagai Presiden periode 2019-2024.
"Untuk menjaga solidaritas partai juga mengawal pemerintahan Presiden Bapak Joko Widodo," ujar dia.
4. Kapolda Bali siap mengamankan siapa saja yang hendak meeting di Bali
Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, mengatakan pihaknya akan mengamankan siapapun yang berkegiatan di Bali. Bukan hanya kepada satu partai politik saja karena semuanya akan mendapatkan pengamanan.
"Kita tetap lakukan pengamanan kepada siapapun bukan hanya kepada satu partai politik. Kepada seluruh dan hampir setiap minggu kita melakukan pengamanan baik internasional dan maupun nasional dan regional. Jadi sampai sekarang Bali masih menjadi tempat terfavorit untuk dilakukan meeting-meeting internasional," kata dia, Rabu (10/7).