Perjalanan Andi Arief Sejak Penangkapan, Dipulangkan Hingga Minta Maaf
Bagaimana nasib Andi Arief ke depannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, memilih mengundurkan diri dari partai, pasca penangkapannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Minggu (3/3).
Setelah ditangkap, ia terlihat mengunggah cuitan melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__.
Dalam cuitannya, Andi menuliskan permintaan maaf karena telah membuat marah dan kecewa semua pihak yang merasa dirugikan akibat ulahnya.
"Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," tulis Andi Arief, Selasa (5/3).
Andi Arief bahkan sudah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Terlibat Narkoba, 6 Cuitan Kontroversial Andi Arief yang Bikin Heboh
1. Pengunduran diri Andi Arief akan disampaikan ke SBY
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyatakan Andi Arief menyampaikan pesan untuk mengundurkan diri dari DPP Partai Demokrat. Pernyataan itu Rachland nyatakan usai menjenguk Andi di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3) lalu.
"Andi Arief juga meminta saya untuk menyampaikan kepada DPP Demokrat permohonan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Demokrat," ujar Rachland.
Terkait hal itu, Rachland bakal segera menyampaikan permohonan itu kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya segera sampaikan kepada ketua umum dan akan ada mekanisme untuk memutuskan permohonan itu," katanya.
Baca Juga: [Foto] Suasana dan Kondisi Andi Arief Saat Digerebek di Hotel