TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh, Tahanan Rutan Jembrana Bali Makan Kotorannya Sendiri

Aksi ini diketahui oleh teman satu selnya

pixabay/ichigo121212

Jembrana, IDN Times - Seorang tahanan titipan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara, Putu Suastika (25) melakukan hal di luar nalar. Teman satu sel melaporkan Suastika memakan kotorannya sendiri sekitar empat hari lalu atau Minggu (16/6). Waduh!

Baca Juga: 4 Pertanyaan Kunci untuk Identifikasi Orang Alami Gangguan Jiwa

1. Tak hanya dimakan. Suastika juga melaburi badannya dengan kotorannya sendiri

pixabay.com/falkenpost

Kepala Rutan kelas IIB Negara, Purniawal, mengaku dirinya memang tak melihatnya secara langsung. Namun dari laporan teman satu selnya membenarkan bahwa Suastika melakukan hal tersebut. Bahkan beberapa hari sebelumnya, Suastika sempat melaburi seluruh badannya dengan kotorannya sendiri.

"Informasi yang di luar kebiasaan umum, yang bersangkutan pernah membalurkan kotornya ke badan. Saya memang tak melihat langsung, tapi setelah saya panggil teman kamarnya yang bersangkutan sempat memakan kotorannya," kata dia, Rabu (19/6).

1. Masuk Februari 2019 dan sedang menunggu proses persidangan

wnyc.org

Purniawal menjelaskan, Suastika dititipkan sejak 19 Februari 2019 lalu dan kini masih menunggu proses persidangan di Kejari Negara. Saat pertama menerimanya, pihak Rutan Negara melakukan cek kesehatan. Saat itu juga disertakan dokumen bahwa yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa campuran, namun dinyatakan sembuh sehingga proses hukumnya bisa dilanjutkan.

"Sesuai SOP kami jika menerima tahanan baru kami cek kesehatannya, ada dokumen yang menyertainya bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa campuran. Dan sempat dinyatakan sembuh sehingga bisa dilanjutkan proses hukumnya," ujarnya.

3. Memang suka menyendiri dan merenung

pexels.com/pixabay

Selama di dalam rutan, Suastika selalu diamati oleh petugas. Dari situ diketahui, ia memang suka menyendiri, merenung, dan kurang merespon saat diajak berkomunikasi. Bahkan pihak rutan pernah harus membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara karena meronta-ronta.

"Dan pernah sekali karena dia meronta-ronta kami bawa ke RSU Negara dan dilakukan tindakan diberi obat penenang. Sampai hari ini masih di Rutan," katanya menceritakan.

4. Kenapa tahanan tidak dibawa ke rumah sakit jiwa?

pixabay.com/3839153

Ia menjelaskan, kasus tersebut diketahui baru sekali saja terjadi. Hingga sekarang tahanan masih belum dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa lagi. Pasalnya, secara yuridis masih menjadi tanggung jawab hakim.

"Jika keluar harus ada izin. Kami sempat bawa ke RSU untuk penanganan awal," ungkapnya.

5. Kondisinya kadang stabil dan aneh

nurse.org

Kondisi terkini Suastika kadang-kadang stabil, dan gelagatnya aneh. Ia kerap terlihat suka bicara sendiri. Dalam keterangan surat RSJ sebelumnya, ia disebut mengalami gangguan kepribadian ganda. Namun tidak disebutkan rinciannya seperti apa.

Suastika ditahan karena kasus pencurian sepeda motor, yang ditangkap pada Januari 2019.

"Curanmor, kasusnya tahun ini kemungkinan Januari. Tapi untuk pastinya kami tak tahu," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Nyata! Kenalan di Facebook, Duda 41 Tahun Menikahi Siswi SMP

Berita Terkini Lainnya