Pembayaran Digital Sektor Transportasi di Bali Terus Bertumbuh

Denpasar, IDN Times - Tren pembayaran digital di Bali mengalami peningkatan serius di beberapa sektor bisnis. Hal tersebut diakui oleh VP of Regional Officer PT Nusa Satu Inti Artha, Novel Nababan. Bersadarkan pengalaman DOKU, yang merupakan perusahaan fintech pembayaran, pertumbuhan merchant di Bali meluas ke sektor transportasi, pendidikan, kesehatan selain travel dan hospitality.
"Di Bali, DOKU telah menjadi mitra pembayaran terpercaya bagi bisnis, terutama di sektor travel dan hospitality. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan signifikan juga datang dari sektor transportasi, pendidikan, layanan kesehatan, yang semakin aktif mengadopsi sistem pembayaran digital," terangnya.
1. Bali menjadi fokus pengembangan pembayaran digital

Menurut VP of Regional Officer PT Nusa Satu Inti Artha, Novel Nababan, pertumbuhan pembayaran digital di Bali ini menandakan semakin luasnya penerimaan teknologi pembayaran dalam menopang perekonomian daerah. Terlebih sebagai destinasi wisata internasional, Bali Nusra terus menjadi fokus penting dalam menghadirkan solusi pembayaran yang inklusif.
Menyadari besarnya pasar wisatawan asal Tiongkok di Bali, DOKU telah mengintegrasikan Alipay untuk memberikan kemudahan transaksi bagi wisatawan Tiongkok di merchant-merchant lokal. Langkah ini meningkatkan kenyamanan bertransaksi sekaligus memperkuat daya saing bisnis-bisnis di Bali dalam melayani wisatawan global.
"Kami mulai menyediakan metode bayar Alipay untuk wisatawan Tiongkok di Bali dan meluncurkan inovasi DOKU PayChat untuk kemudahan transaksi di WhatsApp," terangnya.
2. Pembayaran digital terus mengalami peningkatan di berbagai sektor

Lebih lanjut, hingga pertengahan 2025, bisnis DOKU di Bali telah bertumbuh sebesar 57 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu metode pembayaran paling populer di Bali meliputi Credit Card, Virtual Account, dan QRIS. Metode pembayaran dengan QRIS diungkapnya mengalami kenaikan, sehingga dengan situasi ini QRIS dapat membantu menstimulasi transaksi terutama di Pulau Jawa. Sementara di Pulau Bali, lebih banyak komposisi metode pembayaran dikarenakan ragam wisatawan.
"Metode pembayaran QRIS itu lagi naik banget. Metode pembayaran QRIS itu dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang sama itu naiknya 12 kali gitu. Jadi kalau kita ngomonging jumlah transaksi sangat bertumbuh, 85 persen secara keseluruhan," terangnya.
Selain itu dari catatannya di Bali telah muncul tren pembayaran tanggungan biaya sekolah yang memanfaatan jasa fintech, begitu juga di rumah sakit-rumah sakit.
3. Kesuksesan pembayaran digital akan di-copy ke Raja Ampat

Kesuksesan platform pembayaran ini di Bali kemudian dibawa ke Raja Ampat. Sejak 2014 hadir di Bali Nusra, DOKU kini memperluas jangkauan ke wilayah Indonesia bagian timur, untuk mempercepat digitalisasi bisnis lintas industri. Kolaborasi DOKU dan BLUD Raja Ampat diungkapnya menandai langkah nyata transformasi digital pariwisata di Indonesia timur. Satu-satunya kendala yang dihadapi dalam pengembangan pembayaran digital di wilayah tersebut adalah edukasi.
"Dibandingkan dengan merchant DOKU di Jabodetabek dan kota-kota lain di Pulau Jawa, merchant di Bali melakukan proses onboarding hingga tiga kali lebih cepat. Hal ini terjadi karena sebagian besar merchant di Pulau Dewata merupakan korporat menengah, sehingga proses integrasi mereka tidak sekompleks perusahaan besar," jelasnya.


















