Karangasem Punya 53.459 UMKM, Namun 50 Persen Kantongi NIB

Karangasem, IDN Times - Gairah berwirausaha di Kabupaten Karangasem terus berkembang. Itu terlihat dari perbandingan data Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT), dan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada 2024-2025. Pada 2025, total ada 53.459 Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di sektor kuliner, pertanian, dan perdagangan. Jumlahnya naik 358 unit dari tahun sebelumnya.
Menjamurnya usaha ini hampir merata di semua daerah seperti Kecamatan Bebandem, Karangasem, Manggis, Rendang, Kubu, Abang, Sidemen, hingga Kecamatan Selat.
1. Karangasem memiliki 53.459 UMKM

UMKM di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan pada 2025. Jumlahnya mencapai 53.459 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 31.954 unit bergerak di bidang perdagangan, 3.118 unit di bidang industri pertanian, 13.714 unit di bidang nonindustri pertanian. Sisanya bergerak di bidang jasa lain seperti kuliner hingga kerajinan.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem, I Gede Loka Santika, mengaku usaha di Bumi Lahar semakin tumbuh. Banyak bermunculan usaha baru yang menopang perekonomian masyarakat.
"Sedangkan untuk klasifikasi UMKM ada tiga. Yakni usaha mikro sekitar 52.793 unit, usaha kecil 625 unit, dan menengah 41 unit. Klasifikasi usaha ini berdasarkan modal dan omset," ungkap Loka.
Sementara pada 2024 sebanyak 53.101 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 31.954 bergerak di bidang perdagangan, 3.118 bidang industri pertanian, dan 13.713 di bidang nonindustri pertanian, sisanya bergerak di bidang jasa lain.
2. Sebanyak 23.398 unit sudah mengantongi NIB

Dari 53.459 UMKM itu, sebanyak 23.398 unit memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Mereka kebanyakan bergerak di sektor perdagangan, nonpertanian, dan aneka jasa. Loka menilai, gairah masyarakat di Kabupaten Karangasem berwirausaha makin meningkat dan cepat. Pemerintah akan menggencarkan jemput bola untuk melayani pembuatan NIB. Langkah ini merupakan stimulus untuk menghidupkan gairah masyarakat yang berwirausaha.
"Kita garap nonformal ke formal. Sampai hari ini masih digarap. Hari libur kita tetap memfasilitasi," kata Loka.
3. Program Karangasem Akhir Pekan diharapkan melahirkan UMKM baru

"Karangasem Akhir Pekan" yang digelar rutin setiap minggu di Jalan Raya Veteran, Kelurahan Padang Kerta, diharapkan mampu melahirkan UMKM maupun wirausaha baru. Sehingga perekonomian masyarakat dapat bertumbuh pesat.