Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIM

Banyak banget sopirnya

Klungkung, IDN Times - Perbekel Ketut Gede Arjaya melakukan sidak ke beberapa pendatang di Pulau Lembongan, Minggu malam (2/12). Dari hasil sidak tersebut, ternyata banyak warga pendatang yang bekerja sebagai sopir pariwisata namun tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada citra pariwisata di Lembongan.

1. Sidak melibatkan Prajuru Adat

Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIMtheverge.com

Sidak yang dilakukan Desa Lembongan ini juga melibatkan pihak adat. Sebelum sidak dilakukan, perbekel berkoordinasi dengan Kadus yang membidangi wilayahnya, lalu mereka menyambangi rumah kost dan kontrakan, yang menjadi kantong-kantong para pendatang.

"Hal ini untuk mengontrol kehadiran warga pendatang yang semakin padat dan mencari nafkah di Pulau Lembongan, sehingga kehadiran mereka terdata dan terkontrol," ujar Perbekel Lembongan, Ketut Gede Arjaya.

Baca Juga: Dicekal ke Luar Bali, 4 Alasan Sudikerta Dijadikan Tersangka

2. Temukan banyak sopir pariwisata yang tidak memiliki SIM

Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIMDok.IDN Times/Istimewa

Namun dalam sidak itu, pihaknya ternyata banyak menemukan warga yang bekerja sebagai sopir pariwisata di Lembongan dan tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).

"Cukup banyak dari mereka mengaku bekerja sebagai sopir pariwisata, dan anehnya mereka tidak punya SIM. Ini bagaimana? Karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan wisatawan juga kan," keluh Arjaya.

3. Kepolisian lalu melakukan tindakan tegas

Sidak Pendatang di Klungkung, Temukan Sopir Travel Tak Punya SIMpolri.go.id

Mendapatkan fakta ini, ia meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap keberadaan sopir pariwisata yang tidak memiliki SIM. Tujuannya supaya tidak menimbulkan masalah di Lembongan. Menurut Arjaya, hal ini sangat penting karena menyangkut keselamatan orang lain (Penumpang turis).

"Terkait para sopir yang tidak memliki SIM, kita mohon ke pihak terkait (Kepolisian) untuk melakukan pengawasan dan pembinaan. Bila perlu ditindak, karena sudah melanggar," tegasnya.

Baca Juga: Agus Melantur Sepulang dari Kapal Pesiar, Pukul Ayahnya di Klungkung

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya