Perbaikan Jalan di Nusa Penida Telan Biaya Rp32,7 Miliar
Pembangunan jalan di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Pemkab Klungkung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Nusa Penida memiliki total ruas jalan kabupaten sepanjang 229 kilometer. Angka itu setengah dari total ruas jalan di Kabupaten Klungkung yang mencapai panjang 453 kilometer lebih.
Tahun ini, ada beberapa ruas jalan yang belum tertangani, di antaranya ruas jalan yang menghubungkan Desa Kutampi-Desa Suana, persisnya di ruas Jalan Ponjok-Jurangbatu, dengan panjang mencapai 9 kilometer.
Selain itu, juga ada ruas Jalan Paku-Banjar Bingin di Desa Batukandik, yang panjangnya mencapai 3 kilometer. Selebihnya, ruas jalan yang belum tertangani merupakan jalan non status. Hanya saja memang ada beberapa ruas jalan non status prioritas mendapat penanganan, karena merupakan akses menuju objek wisata.
Baca Juga: Lagi! Warga Klungkung Susah Tarik Tabungan di LPD
1. Dana dari APBD hanya sebanyak Rp1,2 miliar
Pembangunan jalan di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Pemkab Klungkung)Kepala Dinas PU, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman, Made Jati Laksana, menyampaikan pada tahun 2022 ini, peningkatan infrastruktur jalan di Nusa Penida lebih banyak mengandalkan anggaran pusat, baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan total Rp32,7 miliar.
“Dari DAK tahun ini ada tiga ruas jalan yang ditangani. Sedangkan dari PEN, ada empat ruas jalan yang ditangani,” ujar Jati Laksana, Minggu (22/5/2022)
Berdasarkan data yang ditunjukan Dinas PUPRKP, proyek infrastruktur yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus di antaranya:
- Pengerjaan Jalan Pejukutan-Gepuh sepanjang 3,6 kilometer dengan anggaran Rp5,9 miliar
- Pengerjaan Jalan Batukandik-Guyangan dengan panjang 1,7 kilometer dengan anggaran Rp3,5 miliar
- Pengerjaan Jalan Banjar Bingin-Batukandik dengan anggaran Rp3 miliar
Sementara pengerjaan jalan yang dianggarkan dari pinjaman PEN antara lain:
- Ruas jalan Pejukutan-Pasih Uug sepanjang 4,5 km dengan nilai Rp8,2 miliar
- Ruas jalan Mentigi-Geria Tengah sepanjang 4 km dengan nilai Rp7,4 miliar
- Jalan Behu-Bunga Mekar sepanjang 1,1 km, dengan nilai Rp1,9 miliar
- Peningkatan Jalan Kutapang- Maos sepanjang 1 kilometer dengan nilai Rp1,6 miliar
Selain itu, pengerjaan jalan yang dianggarkan dari APBD, yakni jalan dalam program TMMD yakni di Batukandik, di Desa Sakti dan Desa Batukandik dengan total panjang jalan 4 kilometer dengan nilai Rp1,2 miliar.
2. Aspal jalan di Nusa Penida gunakan coldmix
Pembangunan jalan di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Pemkab Klungkung)Jati Laksana menegaskan, penanganan jalan di Nusa Penida selama ini dilakukan secara bertahap. Mengingat proyek jalan di Nusa Penida membutuhkan anggaran cukup besar, bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan biaya penanganan di tiga kecamatan lainnya. Selain karena biaya mobilisasi material maupun alat cukup mahal, aspal di Nusa Penida semuanya menggunakan aspal coldmix.
“Di Nusa Penida tidak memungkinkan menggunakan aspal hotmix. Karena tidak mungkin dibangun aspal mixing plant,” tandas Jati Laksana.
3. Tersisa 9 kilometer jalan yang belum ditangani
Pembangunan jalan di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Pemkab Klungkung)Kabid Bina Marga, Gede Martajaya, menjelaskan wilayah Nusa Penida memiliki total ruas jalan kabupaten sepanjang 229 kilometer. Sementara ada beberapa ruas jalan yang belum tertangani, termasuk ruas jalan yang menghubungkan Desa Kutampi-Desa Suana, persisnya ruas jalan Ponjok-Jurangbatu, yang panjangnya mencapai 9 kilometer.
Wakil Bupati (Wabup) Klungkung, I Made Kasta, meminta pengerjaan proyek tetap mengedepankan kualitas. Masyarakat juga diminta ikut melakukan pengawasan.
“Jangan sampai ada yang gagal. Kualitas harus tetap dijaga sehingga umur nilai ekonomisnya bisa lebih lama dirasakan masyarakat,” ungkap Made Kasta.
