Kru Diamond Princess Asal Klungkung Dipantau Hingga 2 Pekan

Mereka sudah menjalankan karantina virus corona di Sebaru

Klungkung, IDN Times - Seorang kru Kapal Pesiar Diamond Princess, Ketut Janu Artika, diinformasikan akan pulang ke rumahnya di Desa Tangkas, Klungkung, Minggu (15/3) ini. Meski telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, kesehatan Janu Artika tetap dipantau oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Klungkung hingga dua pekan ke depan.

1. Janu Artika mendapatkan HAC sebagai tanda sehat dan telah menjalani karantina

Kru Diamond Princess Asal Klungkung Dipantau Hingga 2 PekanMuhadjir Effendy dan pejabat lainnya setelah menyambut kepulangan 69 WNI ABK Diamond Princess (IDN Times/Azzis Z)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Klungkung, Made Adi Swapatni, menjelaskan setelah menjalani karantina di Pulau Sebaru, Janu Artika mendapatkan Health Alert Card (HAC). Itu sebagai tanda Janu Artika sudah mendapatkan berbagai pemeriksaan, sejak berada di Kapal Diamond Princess hingga dikarantina.

"Surat itu (HAC) berarti Janu Artika dalam keadaan sehat setelah menjalani karantina," ungkap Adi.

Baca Juga: Lambatnya Info Hasil Lab Pasien Virus Corona Jadi Bumerang Buat Bali

2. Diskes terus pantau kesehatan Janu Artika hingga dua minggu ke depan

Kru Diamond Princess Asal Klungkung Dipantau Hingga 2 PekanKapal pesiar Diamond Princess berlabuh di pelabuhan Yokohama, Jepang, pada 5 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Berdasarkan prosedur tetap (Protap), Diskes Klungkung masih melakukan pemantauan terhadap kesehatan Janu Artika selama dua minggu ke depan. Nantinya kondisi kesehatan Janu Artika terus dilaporkan ke Diskes Pemprov Bali.

"ABK Diamond Princess asal Klungkung hanya satu orang. Nanti kondisi Janu Artika terus kami laporkan ke Diskes Provinsi," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

3. Pemkab Klungkung belum ambil kebijakan untuk meliburkan siswa

Kru Diamond Princess Asal Klungkung Dipantau Hingga 2 PekanIlustrasi siswa. IDN Times/Sukma Sakti

Meski penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 makin meluas, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak mau buru-buru mengambil keputusan untuk meliburkan siswa atau meminta mereka belajar di rumah. Demikian juga terkait kegiatan yang akan melibatkan banyak orang seperti Festival Semarapura dan Festival Nusa Penida, serta parade ogoh-ogoh, Suwirta memilih belum membatalkan agenda tersebut.

Suwirta menyampaikan, secara pribadi dirinya sepakat siswa agar belajar di rumah, itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di tengah merebaknya virus corona.

”Daripada panjang berpikir justru nanti terjadi (Wabah virus corona). Tapi karena ini pemerintahan, saya tunggu instruksi gubernur. Tidak bisa dong saya memutuskan di sini (Klungkung) sementara Pak Gubernur belum menginstruksikan,” tandas Suwirta, Minggu (15/3).

Baca Juga: 16 Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali Pulang Hari Ini

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya