Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tidak Ada Aksi di Buleleng, Cipayung Plus Audiensi ke DPRD

Singaraja
Audiensi himpunan mahasiswa dengan DPRD Kabupaten Buleleng (Dok.IDN Times/istimewa)

Buleleng, IDN Times - Rencana aksi 1 September 2025 di Singaraja dengan titik kumpul di GOR Buana Patra dipastikan tidak benar. Hal tersebut disampaikan oleh Cipayung Plus Buleleng yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Buleleng, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Buleleng.

Ketiga perwakilan organisasi tersebut melaksanakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng, pada Senin (1/9/2025). Ketua Umum HMI Cabang Singaraja, Didit Kurniadin, mengatakan masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang beredar.

“Kami akan selalu hadir untuk masyarakat, menyampaikan aspirasi yang berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Buleleng tercinta," ungkapnya.

Audiensi yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Buleleng dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya, beserta jajarannya, Senin (1/9/2025). Ada juga Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi. Dalam pertemuan itu, Cipayung Plus Buleleng menyampaikan lima tuntutan di antaranya:

  • Menuntut seadil-adilnya kasus Affan Kurniawan
  • Tinjauan ulang tunjangan DPR
  • Revisi UU TNI dan Polri
  • Mendesak pengesahan UU Perampasan Aset
  • Perbaikan pengembangan pendidikan dan infrastruktur.

Tuntutan tersebut disebut telah melalui kajian untuk menanggapi situasi nasional yang tengah memanas. Dengan audiensi ini, HMI Cabang Singaraja, Cipayung Plus (IMM dan PMII) meneguhkan posisi mereka sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah daerah, serta memastikan ruang dialog tetap menjadi jalan utama dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan daerah.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us