10 Tempat Wisata di Bali yang Aktif Pakai PeduliLindungi

09 Feb 2022, 18:30 WIB

Denpasar, IDN Times – PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam melacak keberadaan seseorang, untuk upaya menghentikan penyebaran COVID-19. Penggunaannya sendiri berdasarkan partisipasi dari masyarakat untuk membagikan data lokasi keberadaannya selama bepergian. Caranya adalah melakukan scan barcode di lokasi yang dikunjunginya.

Nah, Senin (7/2/2022) lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekap traffic penggunaan PeduliLindungi, satu di antaranya di Provinsi Bali. Berikut 10 tempat wisata di Bali yang menerapkan PeduliLindungi dengan traffic tertinggi periode 23 Januari sampai 6 Februari 2022.

1. Sepuluh tempat wisata di Bali yang aktif menggunakan PeduliLindungi

Monkey Forest (instagram.com/iam_sanah)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekap traffic penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Bali. Hasilnya, ada 10 tempat wisata di Bali dengan traffic tertinggi menerapkan aplikasi ini periode 23 Januari sampai 6 Februari 2022. Berikut urutannya berdasarkan traffic tertinggi:

GWK Cultural Park di Kabupaten Badung
Alas Harum di Kabupaten Gianyar
Bali Zoo di Kabupaten Gianyar
Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan di Kabupaten Tabanan
Kebun Raya Eka Karya Bali di Kabupaten Tabanan
Monkey Forest Ubud di Kabupaten Gianyar
Waterbom Bali di Kabupaten Badung
The Blooms Garden di Kabupaten Tabanan
Espa Yeh Panes Penatahan di Kabupaten Tabanan
Taman Werdhi Budaya Art Center di Kota Denpasar.

2. Garuda Wisnu Kencana, patung yang ikonik di Nusa Dua Bali

Garuda Wisnu Kencana Nusa Dua. (Instagram.com/gwkbali)

Tempat wisata di wilayah Nusa Dua, Kabupaten Badung ini memiliki traffic penggunaan aplikasi PeduliLindungi tertinggi di Bali. Traffic yang tercatat hingga Senin (7/2/2022), berada di angka 17.689 pengguna.

Dilansir laman resmi Garuda Wisnu Kencana (GWK), lokasi ini memiliki banyak daya tarik, satu di antaranya patung GWK setinggi 120 meter. Selain itu, pengunjung bisa menikmati banyak fasilitas lain seperti performance budaya hingga penyewaan Segway, Skutis Anoa Single Seater, dan Skutis Smart Ant Double Seater.

Tiket masuknya untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sebesar Rp76 ribu per orang. Sedangkan wisatawan mancanegara sebesar Rp116.250. GWK beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 19.30 Wita.

3. Alas Harum, bisa main ayunan sambil menikmati hamparan sawah terasering

Alas Harum Bali. (Instagram.com/alasharumbali)

Data traffic Alas Harum yang terletak di Kabupaten Gianyar tercatat di angka 4.773 pengguna. Seperti apa lokasi wisata ini? Dilansir laman resminya, Alas Harum merupakan lokasi Agrotourism yang menawarkan keindahan alam di Jalan Lunga Tegallalang. Lokasi ini menawarkan proses pembuatan kopi luwak, ayunan, flying fox, sky bike, panorama terasering, dan hal menarik lainnya.

Lokasi ini mulai buka pukul 09.00 hingga 18.00 Wita, dan pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan dengan harga mulai Rp150 ribu.

4. Berburu hewan langka dan dilindungi di Bali Zoo

Bali Zoo. (Instagram.com/balizoo)

Bali Zoo yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Kabupaten Gianyar ini menduduki urutan ketiga dengan dengan capaian angka 4.444 pengguna. Lokasi wisata ini buka mulai pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Harga tiket masuknya mulai Rp360 ribu hingga Rp1,4 juta. Tempat ini menawarkan Kebun Binatang, Area Wisata Alam, dan Taman Marga Satwa.

5. Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan, pura ikonik yang ada di mata uang Rp50 ribu

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan yang berada Baturiti, Kabupaten Tabanan ini menduduki urutan keempat traffic penerapan PeduliLindungi di angka 3.285 pengguna.

Tempat ini menawarkan keindahan Pura Ulun Danu Beratan, danau, dan aktivitas lainnya. Buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 Wita.

Pura Ulun Danu Beratan merupakan satu dari sembilan Pura Khayangan Jagat yang mengelilingi Pulau Bali. Umat Hindu di Bali biasanya memuja Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Tri Murti.

Pura ini dibangun oleh I Gusti Agung Putu, yang merupakan Raja Mengwi pertama pada tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi.

6. Kebun Raya Eka Karya Bali, tempat piknik yang sangat sejuk di Tabanan

Kebun Raya Eka Karya Bali. (Instagram.com/arthana74)

Kebun Raya Eka Karya Bali di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini menduduki urutas kelima dengan angka traffic PeduliLindungi 1.802 pengguna.

Tempat wisata yang sering disebut Kebun Raya Bedugul ini adalah kebun botani terbesar di Indonesia. Dikenal sebagai pusat penelitian keanekaragaman hayati dan konservasi.

Pengunjung bisa menemukan berbagai jenis tanaman di lokasi wisata ini. Buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.